Peringatan Dini Banjir Bengawan Solo Bojonegoro Rusak
Senin, 17 Desember 2012 19:22 WIB
Bojonegoro - Alat peringatan dini banjir Bengawan Solo di utara Pasar Kota di Bojonegoro, Jawa Timur, rusak berikut kamera CCTV di lokasi setempat akibat kabel CCTV tersangkut kendaraan truk yang masuk ke pasar.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ Budi Mulyono, Senin, mengatakan rusaknya peringatan dini banjir luapan Bengawan Solo dan kamera CCTV diketahui Senin pagi.
"Menurut keterangan warga di pasar, kabel CCTV tersangkut truk yang masuk pasar kemudian alat peringatan dini yang terpasang roboh dan rusak," katanya.
Dampak rusaknya CCTV dan peralatan peringatan dini itu, pemantauan ketinggian air Bengawan Solo di utara Pasar Kota tidak bisa dipantau melalui komputer di kantornya.
Sementara ini, lanjutnya, peralatan peringatan dini berikut CCTV, masih dalam perbaikan petugas Perum Jasa Tirta (PJT) I Malang di Bojonegoro.
"Peralatan peringatan dini masih dalam perbaikan, sebab ada komponennya yang harus diganti," kata petugas PJT I Malang di Bojonegoro Dwi.
Menurut dia, perbaikan peralatan peringatan dini dan CCTV itu tidak membutuhkan waktu lama, diperkirakan tidak lebih sepekan sudah rampung.
"Saya kira tidak sampai sepekan sudah rampung, hanya tinggal mengganti peralatannya yang rusak," ucapnya, menegaskan.
Peringatan dini banjir Bengawan Solo lainnya yang sudah terpasang yaitu di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, yang jaraknya sekitar 40 kilometer ke arah hilir dari Kota Bojonegoro.
Lainnya, di Desa Luwihaji, Kecamatan Margomulyo, juga di Bengawan Solo dan peringatan dini banjir Kali Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang.
Ia menjelaskan, semua peralatan dini banjir yang sudah terpasang di empat lokasi itu, beroperasinya hampir sama melalui tiga tahap dan bisa diketahui masyarakat secara luas.
Tahap pertama, pada kondisi ketinggian air siaga I, lampu warna biru menyala. Ketika siaga II terdengar sirene dan lampu yang menyala berwarna kuning. Pada tahap banjir masuk siaga III, bunyi sirene semakin keras dan lampu yang menyala merah. (*)