Kobangdikal Luluskan 179 Siswa Pendidikan Lanjutan Perwira
Kamis, 13 Desember 2012 20:36 WIB
Surabaya - Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) meluluskan sebanyak 179 orang siswa program Pendidikan Lanjutan Perwira dan Aplikasi Diklapa angkatan ke-20 tahun 2012, Kamis.
Upacara pelantikan dan penutupan program Diklapa 2012 dilakukan Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Djoko Teguh Wahojo di Gedung Moeljadi, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, dengan dihadiri para pejabat di lingkungan lembaga tersebut.
Dari jumlah lulusan tersebut, sebanyak 55 orang siswa berasal dari jurusan Komando Umum (Korps Pelaut), 63 siswa jurusan Bantuan Tempur (Korps Teknik, Elektro, Suplai, Kesehatan, khusus, dan Polisi Militer Angkatan Laut), serta 32 siswa jurusan Komando Tempur (Korps Marinir).
Sedangkan lulusan Aplikasi Diklapa atau perwira TNI AL yang melaksanakan pendidikan S2 atau spesialis bidang kedokteran di perguruan tinggi negeri/swasta berjumlah 29 orang.
Pada kesempatan itu, Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo menyerahkan ijazah dan medali Adi Jala Yudha kepada Kapten Marinir Eko Budi Prasetyo (prajurit Batalyon 3 Pasmar-1 Surabaya) sebagai lulusan terbaik.
Djoko Teguh mengingatkan kepada seluruh lulusan Diklapa untuk selalu meningkatkan kemampuan diri, profesionalisme, kedewasaan berpikir, dan moralitas.
"Setelah menyelesaikan pendidikan, bukan berarti harus berhenti belajar. Namun, para perwira akan selalu dituntut untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif secara konseptual," katanya.
Selain itu, para lulusan perwira juga harus mampu melaksanakan analisis permasalahan taktik dan strategi, khususnya dalam wacana Angkatan Laut dan siap pakai dalam pengawakan organisasi TNI AL.
Ia menambahkan, untuk membangun TNI AL yang modern, diperlukan perencanaan pembangunan secara bertahap, terintegrasi dan berkesinambungan dengan bertumpu pada tiga pilar.
Ketiga pilar itu adalah mengutamakan kesiapan operasional, peningkatan profesionalisme prajurit, dan mengupayakan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya.
"Setiap prajurit harus mampu merespon setiap tantangan tugas ke depan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis," tambah Komandan Kobangdikal. (*)