Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menumbuhkan semangat kreativitas para tenaga pendidik di wilayahnya melalui kegiatan yang bertajuk "Gelar Karya Inovasi Guru" dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2025.
Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro, di Magetan, Selasa, mengatakan bahwa tenaga pendidik perlu merespons perkembangan teknologi yang saat ini sangat dinamis.
"Selain itu, juga terus mengupayakan kompetensi profesionalnya agar dapat mengimbangi perkembangan teknologi dan siap diimplementasikan oleh calon lulusannya di dunia kerja," ujarnya.
Dia memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan kreativitas para pendidik Magetan. Ia menekankan bahwa guru tidak hanya berperan dalam mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga sebagai pelopor berbagai pembangunan, salah satunya tentang kepedulian lingkungan melalui pengelolaan sampah sekolah.
"Pengelolaan sampah yang baik di sekolah dapat menjadi langkah nyata untuk mendukung capaian target pengelolaan sampah di Kabupaten Magetan. Bagaimana mengelola sampah di lingkungan masing-masing sekolah itu menjadi tantangan bagi para pendidik," katanya.
Kegiatan Gelar Karya Inovasi Guru 2025 di Magetan tersebut diikuti sekitar 3.000 guru dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga lembaga pendidikan non-formal. Kegiatan tersebut menjadi ajang apresiasi sekaligus wadah berbagi ide dan inovasi bagi para pendidik di Kabupaten Magetan.
Gelar Karya Inovasi Guru 2025 menampilkan berbagai agenda menarik, di antaranya pameran pendidikan, lomba inovasi pembelajaran, talent show pendidikan bagi guru dan siswa, serta kunjungan stan antarjenjang PAUD hingga SMP.
Sebanyak 32 stan literasi dan numerasi turut meramaikan kegiatan tersebut yang menampilkan beragam karya kreatif hasil inovasi para guru.
Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan kepada sekitar 90 guru berprestasi dari berbagai kategori sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan prestasi tenaga pendidik di Kabupaten Magetan.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Magetan, pejabat Dinas Pendidikan, serta para pengurus organisasi profesi guru.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025