Sebanyak 26.451 penerima bantuan pangan (PBP) dari Kota Kediri, Jawa Timur mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dan minyak goreng yang merupakan alokasi untuk Oktober dan November 2025.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Jumat, mengemukakan penerima bantuan pangan itu adalah warga yang masuk dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) Kementerian Sosial.
"Warga yang tergolong dalam DTSEN desil 1-5 akan mendapat bantuan berupa beras 20 kilogram dan minyak goreng 4 liter," katanya di Kediri.
Ia menjelaskan, bantuan itu untuk alokasi bulan Oktober dan November 2025, yang diserahkan langsung satu kali.
Total penerima bantuan pangan di Kota Kediri mencapai 26.451 PBP, sesuai DTSEN Kemensos. Jumlah ini menurun dibanding alokasi Juni–Juli 2025 sebanyak 26.830 PBP. Pemerintah melakukan pemutakhiran data penerima bantuan pangan tersebut.
Pihaknya berharap agar bantuan ini dimanfaatkan sebaiknya dan tidak dijual. Bahan pokok yang diberikan berupa beras dan minyak goreng tersebut bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Untuk masyarakat yang menerima bantuan, gunakan bantuan pangan ini semaksimal mungkin. Kami berharap bantuan pangan ini tidak dijual melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata dia.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Harisun menambahkanl bantuan pangan yang didistribusikan ini adalah alokasi bulan Oktober dan November 2025, berupa masing-masing beras 10 kilogram dan minyak goreng 2 liter, sehingga total penerima bantuan pangan mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
"Karena dua alokasi maka penerima bantuan pangan menerima dua karung beras masing-masing 10 kilogram dan 4 liter minyak goreng," katanya.
Ia menambahkan, total penyaluran bantuan pangan untuk Kota Kediri sejumlah 530.820 kilogram beras dan 106.164 liter minyak goreng. Untuk distribusi awal sudah dilakukan di Kelurahan Kemasan dengan total penerima bantuan 218 orang.
Bulog, kata dia, berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk warga.
"Harapan penyaluran bantuan pangan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat," kata dia.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025