Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, berencana memanfaatkan sisa anggaran pilkada dua putaran sebesar Rp16,811 miliar untuk biaya belanja pembangunan dalam APBD 2013. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro Soehadi Moelyono, di Bojonegoro, Senin, mengatakan, bahwa pemanfaatan sisa anggaran pilkada dua putaran sekitar Rp16 miliar ke dalam APBD 2013 itu tetap harus mendapatkan persetujuan DPRD. "Kita akan membahas dulu dengan DPRD, tepatnya anggaran akan dimanfaatkan untuk apa saja," paparnya. Ia menjelaskan alokasi anggaran pilkada yang besarnya mencapai Rp47,3 miliar masuk APBD 2012 dengan memperhitungkan pilkada akan berlangsung dalam putaran. Tapi, lanjutnya, melihat hasil perolehan suara sementara pilkada petahana Suyoto-Setyo Hartono mencapai sekitar 44 persen, hampir bisa dipastikan pilkada hanya berjalan satu putaran. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bojonegoro Andi Tjandra mengusulkan sisa alokasi anggaran pilkada sebesar Rp16,811 miliar itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jembatan yang melintasi Bengawan Solo. Yang paling tepat, jelasnya, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota dengan Kecamatan Trucuk. "Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jembatan sekitar Rp25 miliar sehingga hanya kurang sedikit," jelasnya. Ditemui terpisah Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman membenarkan masih ada sisa anggaran pilkada sebesar Rp16,811 miliar karena pilkada hanya berjalan satu putaran. Namun, menurut dia, anggaran pilkada dua putaran itu, selain merupakan alokasi anggaran di KPU, juga di Panwaslu dan bagian keamanan. "Alokasi anggaran pilkada dua putaran di KPU besarnya mencapai Rp31,09 miliar," jelasnya. Pada putaran pertama ini, jelasnya, besarnya anggaran yang dimanfaatkan Rp20,8 miliar sehingga alokasi anggaran yang masih tersisa Rp11,03 miliar. "Sisa anggaran Rp11,03 miliar itu kita kembalikan ke kas daerah," ucapnya, menambahkan. Di lain pihak dari data yang ada, anggaran yang diokasikan pilkada dua putaran di Panwaslu Rp1,7 miliar, dan bagian keamanan di Polres Rp657 juta, Bakesbangpol Linmas Rp2,1 miliar dan Kodim 0813 Rp741 juta. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012