Surabaya - PT Erajaya Swasembada Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan retail produk telekomunikasi seluler, optimistis mampu membukukan pendapatan sebesar Rp12,5 triliun yang ditargetkan tahun ini. Direktur Pemasaran dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk Djatmiko Wardoyo kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengemukakan, optimisme itu didasarkan hasil perolehan pendapatan hingga kuartal III yang sudah mencapai Rp9,64 triliun. "Kalau melihat pertumbuhan pendapatan selama Januari hingga September tahun ini, kami cukup optimistis bisa mencapai target yang diharapkan," katanya. Di sela-sela pembukaan Erafone Megastore, outlet penjualan produk telekomunikasi seluler milik salah satu anak usahanya PT Erafone Artha Retailindo itu, ia menjelaskan perusahaan awalnya menargetkan pendapatan sebesar Rp10,8 triliun pada tahun ini, atau meningkat dibanding dengan realisasi 2011 lebih kurang Rp6,7 triliun. Namun, perseroan melakukan revisi pendapatan dengan menaikkan menjadi Rp12,5 triliun, setelah melihat kinerja bisnis yang meningkat pesat selama dua bulan pertama. "Selama dua bulan pertama tahun ini, bisnis kami tumbuh pesat dan mampu membukukan pendapatan hingga Rp6,9 triliun atau lebih dari separuh target," ujar Djatmiko, didampingi Direktur PT Erafone Artha Retailindo, JW Kim. Pada paparan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia akhir Oktober lalu, manajemen PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menjelaskan bahwa pendapatan usaha pada kuartal III-2012 naik sekitar 148,45 persen dibanding periode sama 2011 sebesar Rp3,88 triliun. Kenaikan pendapatan itu juga diikuti peningkatan laba usaha yang mencapai 182,03 persen, dari Rp116,87 miliar pada kuartal III-2011 menjadi Rp329,62 miliar pada kuartal III-2012. Penjualan produk telepon seluler memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan Erajaya dengan total mencapai Rp8,94 triliun, sisanya dari voucher elektronik dan fisik, komputer, aksesoris, dan lainnya. Menurut Djatmiko, bisnis telepon seluler dan produk pendukungnya di Indonesia masih akan terus tumbuh. Bahkan, penjualan telepon pintar (smartphone) diperkirakan tumbuh hingga 28 persen pada tahun ini. "Tahun 2011, penjualan smartphone di Indonesia tumbuh sekitar 17-18 persen, sementara pada 2010 hanya berkisar 8-9 persen. Tahun ini, pasar smartphone makin diminati konsumen di Indonesia," ujarnya. Hingga saat ini, Erajaya Swasembada melalui anak usahanya PT Erafone Artha Retailindo memiliki 377 outlet penjualan produk seluler di seluruh Indonesia dan enam outlet di antaranya berkonsep megastore. Erafone Megastore Surabaya yang terletak di pertokoan Galaxi Mall, merupakan outlet keenam, setelah Jakarta (dua outlet), Solo, Makassar, dan Medan. "Tahun ini target kami menambah sekitar 60 outlet baru, termasuk enam outlet megastore," ujar Direktur PT Erafone Artha Retailindo, JW Kim. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012