Blitar - Dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Blitar terpaksa dirawat di rumah sakit setelah tertabrak mobil sekolah yang digunakan untuk praktik mengemudi pelajar SMK. "Kami masih selidiki kejadian ini , apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Kami masih periksa saksi dan pihak yang menabrak," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Blitar Iptu Soewoko di Blitar, Senin. Dua petugas Satpol PP Kota Blitar yang tertabrak bernama Iwan Setiawan (37) dan Dimas (38). Keduanya tertabrak mobil yang digunakan untuk praktik sekolah dan dikemudikan Pan, pelajar kelas dua sebuah sekolah menengah kejuruan swasta. Sejumlah warga mengatakan, sebelum kejadian, para petugas yang hendak balik ke kantor itu sedang berkumpul di warung milik Muryati. Secara tiba-tiba dari arah timur melaju sebuah mobil menabrak warung tersebut dan mengakibatkan sejumlah pembeli menjadi korban, termasuk dua anggota Satpol PP Kota Blitar yang mengalami luka patah tulang cukup parah. Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, pemilik warung Muryati mengaku masih trauma dengan kecelakaan yang mengakibatkan warungnya rusak. "Saya tidak tahu pasti penyebab kecelakan itu, mungkin saja anaknya kurang mahir mengemudi, sehingga kecelakaan terjadi," kata Muryati. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012