Sumenep - Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep menyatakan, Kapal Sabuk Nusantara 27 yang merupakan salah satu kapal perintis dijadwalkan beroperasi pada 4 November mendatang, setelah menjalani perawatan rutin tahunan atau dok di Lamongan.
"Hasil koordinasi kami dengan pihak terkait di Kantor Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Wangi Banyuwangi, Kapal Sabuk Nusantara 27 akan beroperasi sebagaimana mestinya mulai Ahad (4/11) mendatang," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, M Choyroni Argoto, di Sumenep, Selasa.
Sejak Rabu (24/10) pekan lalu, Kapal Sabuk Nusantara menjalani perawatan rutin tahunan di Lamongan.
"Kalau tidak ada perubahan, sesuai informasi yang kami terima dari Adpel Tanjung Wangi, Kapal Sabuk Nusantara 27 akan memulai beroperasi dengan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Ahad mendatang dengan tujuan Masalembu," ujarnya.
Pengoperasian kapal perintis disubsidi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan.
Jalur keperintisan yang jangkauan pelayanannya hingga kepulauan jauh di Sumenep, seperti Masalembu dan Sapeken, dilayani oleh dua kapal, yakni Kapal Sabuk Nusantara 27 dan Kapal Surya Terang Abadi.
Adpel Tanjung Wangi merupakan institusi kepanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan yang merupakan pihak terkait dalam jalur perintis yang dilayani Kapal Sabuk Nusantara 27.
"Kami berharap warga Sumenep, khususnya kerabat dari jamaah haji asal kepulauan, supaya tidak khawatir. Ketika jamaah haji tiba di Sumenep, dua kapal perintis dalam posisi siap beroperasi," kata Argoto.
Ia juga mengemukakan, sesuai hasil koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Sumenep, jamaah haji setempat dijadwalkan tiba di Surabaya pada 7 November mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012