Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur (Jatim) mengawal proyek strategis terkait Quality Assurance data Integrated Land and Spatial Planning Project (ILASPP) di lima kabupaten di provinsi setempat.

Kepala Kanwil BPN Jatim Asep Heri di Surabaya, Jawa Timur, Rabu mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengawal proyek strategis tersebut dengan melaksanakan rapat koordinasi bersama jajaran.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan dan kualitas data yang dihasilkan dari proyek strategis ini sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan," katanya.

Ia mengatakan, lima kantor pertanahan yang mendapatkan project ILASPP ini adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Lumajang, Jombang, Kabupaten Blitar dan Pamekasan.

Menurutnya, ILASPP merupakan program penting yang mengintegrasikan data pertanahan dengan perencanaan tata ruang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Ia mengatakan ILASPP merupakan proyek besar dan penting karena data yang dihasilkan harus akurat dan valid. Sehingga, harus direncanakan dengan baik dan diorganisasikan dengan baik.

"Oleh karena itu, kita perlu memastikan setiap langkah, mulai dari pengumpulan hingga pengolahan data, berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

Rakor teknis ini dihadiri oleh para pejabat dan staf terkait dari BPN se-Jawa Timur yang terlibat langsung dalam proyek ILASPP. Para peserta rakor teknis tersebut berdiskusi dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan, serta mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin timbul.

Selama rakor, lanjut dia, tim teknis memaparkan mekanisme kontrol kualitas yang akan diterapkan, yang mencakup proses verifikasi, validasi, dan audit data secara berkala.

"Kolaborasi dan komunikasi antartim di lapangan sangat vital untuk menjamin akurasi data. Dengan Quality Assurance yang ketat, kesalahan dapat dicegah sejak awal," katanya.

Ia mengatakan, rakor teknis ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kantor pertanahan dengan berbagai pihak eksternal yang terlibat.

Dengan data yang berkualitas, kata dia, ILASPP diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perencanaan tata ruang yang lebih baik di Jawa Timur, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.

"Pelaksanaan pilot project ILASPP di Jawa Timur akan dilaksanakan di lima kabupaten dengan target di antaranya pembuatan PBT PTSL terintegrasi, rencana detail tata ruang, peta zona nilai tanah, pendaftaran tanah ulayat serta verifikasi buku tanah-surat ukur secara elektronik," katanya. 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025