Bojonegoro - Pasangan M. Choiri-Untung Basuki (Choirun) dengan nomor urut tiga menggelar kampanye keliling dengan sasaran pasar dan tempat tertentu untuk menyapa pemilih dalam pilkada di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu.
Salah seorang anggota tim kampanye Choirun, M. Farkhan, Sabtu, mengatakan kampanye keliling pasangan Choirun terbagi menjadi dua yaitu ke wilayah barat yang dipimping langsung calon wakil bupati (cawabup) Untung Basuki dengan diikuti jajaran parpol pendukung.
Pola kampanye, jelasnya, mendatangi sejumlah pasar tradisional, mulai Pasar Banjarjo, di Desa Banjarjo, Kecamatan Kota, Pasar Kalitidu di Kecamatan Kalitidu, juga pasar tradisional di Kecamatan Padangan, juga di kecamatan lainnya di wilayah barat.
"Di pasar kota kita tidak berhenti, sebab bisa menimbulkan kemacetan," katanya, menjelaskan.
Selain itu, lanjutnya, tim kampanye yang berhenti di pasar tradisional dan tempat-tempat tertentu menyalami warga secara langsung.
"Rata-rata di pasar tradisional berhenti sekitar lima menit," jelasnya.
Hal serupa, katanya, juga dilakukan bakal bupati M. Choiri yang juga melakukan kampanye keliling di wilayah timur juga berhenti di pasar tradisional mulai Pasar Kapas di Desa Kapas, Kecamatan Kapas, juga Pasar Sumberrejo, di Kecamatan Sumberjo, juga pasar tradisional lainnya.
Pantauan ANTARA, tim kampanye Untung Basuki di wilayah barat memanfaatkan puluhan kendaraan bermotor roda empat baik terbuka maupun tertutup, juga kendaraan bermotor roda dua.
Di atas kendaraan bermotor roda empat terbuka yang dihiasi gambar kedua pasangan itu, juga bendera parpol pengusung, dipenuhi pendukungnya, namun sebagian kendaraan lainnya terlihat kosong.
Dimintai konfirmasi Koordinator Divisi Hukum dan Pelanggaran Panwaslu Bojonegoro Abdus Syafik menyatakan pola kampanye yang digelar pasangan Choirun masih bisa ditoleransi sama dengan pola kampanye yang sudah berjalan dari dua pasangan peserta pilkada lainnya.
Pola kendaraan bermotor roda dua dan empat itu, menurut dia, masih belum termasuk pelanggaran arak-arakan kendaraan bermotor sebagaimana yang di atur di dalam ketentuan yang ada.
"Kita masih memberikan toleransi arak-arakan dalam kampanye sepanjang tertib untuk menuju lokasi kampanye," katanya, menjelaskan. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012