Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mulai mempercepat pembangunan pompa untuk mengantisipasi banjir yang terjadi di kawasan Bengawan Jero wilayah tersebut.
Salah satu anggota pelaksana pembangunan pompa dari PT Waskita Adhi Karya, Nuryono, Rabu mengatakan, pengerjaan proyek pembangunan empat pompa baru dengan kapasitas total 3 ribu liter/detik sedang dikerjakan di Pintu Air Sluis Kuro.
Keempat pompa tersebut terdiri dari dua pompa yang bisa dipindah-pindah serta dua unit lainnya jenis pompa tetap.
"Empat pompa yang dibangun adalah dua berjenis "mobile" atau yang bisa dipindah-pindah, sedangkan dua unit lainnya jenis "axial" atau pompa tetap," katanya.
Nuryono menargetkan pembangunan pompa akan selesai Desember 2012, dan pada November akan dilakukan uji coba pompa.
Sementara itu Bupati Lamongan Fadeli mengatakan dengan adanya empat unit pompa baru, Lamongan memiliki total pompa penyedot banjir dengan kapasitas hingga 4 ribu liter/detik.
Sebelumnya telah memiliki satu pompa dari proyek Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) dan APBD dengan kapasitas penyedotan mencapai seribu liter/detik.
Oleh karena itu, diharapkan dengan keberadaan empat pompa baru akan membantu mempercepat dan memperlancar pembuangan air dari Bengawan Jero.
"Sehingga air yang ada, tidak akan lama tergenang di Bengawan Jero, dan ini merupakan salah satu alternatif mengantisipasi banjir di wilayah itu," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012