Surabaya - Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Jawa Timur pimpinan Henky Kurniadi resmi dikukuhkan setelah menunggu selama sembilan bulan sejak kepengurusan terbentuk pada Januari 2012.
Pengukuhan pengurus Percasi Jatim dilakukan Ketua Umum Pengurus Besar Percasi Hashim Djojohadikusumo di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jatim di Surabaya, Jumat, dengan dimeriahkan penampilan pemusik kawakan Sawung Jabo dan kelompok Sirkus Barock.
Henky Kurniadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov Percasi Jatim pada musyawarah provinsi yang digelar Desember 2011, menggantikan pejabat lama Sutoto Yakobus.
Sekitar satu bulan setelah musprov, kepengurusan Percasi Jatim terbentuk, tetapi tidak bisa segera dikukuhkan karena kesibukan Hashim Djojohadikusumo.
"Kami rela menunggu selama sembilan bulan untuk dikukuhkan langsung oleh Pak Hashim. Kendati belum dilantik, jajaran pengurus sudah bekerja dan menjalankan program kerja," kata Henky.
Ia mengaku bersyukur karena pada tahun pertama kepengurusannya, catur Jatim mencatat prestasi menggembirakan di tingkat nasional, yakni juara umum Kejurnas Junior 2012 dan meraih medali emas pada PON XVIII di Riau.
"Emas PON itu bagi kami sangat fenomenal sekaligus pecah telur, karena sepanjang sejarah ikut PON, baru kali ini catur Jatim berhasil meraih medali emas melalui MI (Master Internasional) Rony Gunawan di nomor catur cepat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Provinsi Jatim merupakan salah satu gudang lahirnya pecatur-pecatur berbakat sehingga diharapkan ke depan bisa muncul atlet kelas dunia dari daerah ini.
"Gelar juara Kejurnas Junior menjadi salah satu bukti bahwa Jatim memiliki banyak pecatur berpotensi. Kalau pembinaan bisa dilakukan secara berkelanjutan, saya yakin mereka bisa menjadi pecatur hebat," katanya.
Menurut Hashim, prestasi atlet catur Indonesia berkembang cukup pesat, terutama di bagian putri. Hal itu ditunjukkan dengan naiknya peringkat dunia timnas putri dari posisi 54 menjadi 24 saat Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, akhir Agustus lalu.
Sementara di bagian putra, peringkat timnas Indonesia sedikit turun, dari sebelumnya di posisi ke-68 menjadi 73 dunia.
"PB Percasi akan lebih intensif mengirimkan atlet berlaga di ajang internasional, tetapi kami juga minta dukungan pengurus provinsi agar tidak menghalang-halangi atletnya memperkuat timnas," kata Hashim.
Pernyataan Hashim itu merujuk sikap penolakan yang dilakukan Pengprov Percasi Jawa Barat untuk melepas salah satu pecatur andalannya WGM Irene Sukandar memperkuat timnas pada Olimpiade Catur 2012, dengan alasan disiapkan menghadapi PON XVIII.
"Saya justru salut dengan semangat patriotisme GM Susanto Megaranto yang bersedia memperkuat timnas, meskipun dia juga akan bertanding di PON," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012