Magetan - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memastikan hewan kurban di wilayah setempat dalam kondisi sehat dan aman dari penyakit berbahaya. "Sejauh ini berdasarkan laporan dari tim dinas setempat yang ada, kondisi kesehatan hewan ternak kurban di Magetan baik kambing atau sapi tergolong sehat dan layak dikonsumsi," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakan Magetan, Budi Astono, Kamis. Menurut dia, tim dinas setempat yang ditunjuk telah melakukan pemeriksaan dan sosialisasi tentang kesehatan hewan ternak secara rutin di pasar hewan Plaosan, Magetan. "Pemeriksaan kesehatan hewan juga dilakukan di sejumlah stan penjualan hewan kurban yang ada di tepi-tepi jalan di wilayah Magetan," kata dia. Pihaknya mengimbau kepada pedagang hewan kurban dadakan di tepi jalan untuk memperhatikan kebersihan dan drainase stan jualannya agar kesehatan kambing atau sapi tetap terjaga. "Biasanya para pedagang tidak memperhatikan saluran air stan jualannya, sehingga menjadi becek. Keadaan tersebut tentu saja membuat kambing stres karena kondisinya berbeda dengan kandang permanen," terang dia. Selain rutin memeriksa kesehatan hewan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan lalu lintas hewan ternak yang masuk ke wilayah Magetan. "Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mencegah masuknya hewan tidak sehat dari luar Magetan dan merebaknya penyakit-penyakit yang bisa menular pada manusia apabila daging hewan tersebut dikonsumsi. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah titik perbatasan," tambahnya. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan teliti dalam membeli hewan ternak untuk kurban. Sebab, selain harus sesuai dan memperhatikan aturan agama, hewan yang akan dikurbankan juga harus dalam keadaan sehat. Adapun, kondisi hewan yang sehat ciri-cirinya adalah berbulu halus, bola mata bersih, dan memiliki nafsu makan yang baik. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012