Surabaya - Sebanyak 35 pasangan akan berebut menjadi yang terbaik dalam kejuaraan Bulu Tangkis Antarmedia di Gelanggang Olahraga Sudirman Surabaya, 16-17 Oktober 2012. "Tahun ini kami mencatat ada sekitar 35 pasangan dari 13 media massa. Nantinya akan dipilih yang terbaik untuk diikutkan ke kejuaraan tingkat nasional," ujar Ketua Panitia Penyelenggara, Sidiq Prasetyo kepada wartawan, Senin. Kejuaraan kali ini memperebutkan hadiah total Rp21 juta. Berbeda dengan gelaran serupa sebelumnya, kali ini pertandingan digelar berpasangan atau ganda sesuai kelompok umur yang sudah ditentukan. Kategori pertama yakni pasangan atau ganda berusia di bawah 35 tahun, kelompok umur antara 35-44 tahun, serta kelompok umur di atas 44 tahun. Menurut Sidiq, nantinya kejuaraan menggunakan dengan sistem setengah kompetisi yang masing-masing kelompok umur di bagi beberapa grup. "Yang lolos hanya urutan paling atas, atau juara grup di tiap-tiap grupnya, sesuai kelompok umur. Jadi hanya ada tiga pasangan berbeda kelompok umur yang tampil ke babak selanjutnya, yakni semifinal tingkat nasional," kata dia. Pihaknya juga mengakui, meski jumlah peserta lebih sedikit dibanding Zona Indonesia Barat di Jakarta, namun ia masih puas karena jumlah di Surabaya tidak kalah dengan Indonesia Tengah. "Surabaya kebetulan tuan rumah dari Zona Indonesia Timur. Syukurlah pesertanya bisa lebih dari 30 pasangan. Apalagi tujuan turnamen ini bukan hanya cari prestasi, namun tempat menjalin keakraban dan mengolahragakan wartawan," tukas wartawan harian nasional terbitan Surabaya tersebut. Sementara itu, Perwakilan Djarum Foundation Budi Darmawan mengaku bangga bisa menggelar kejuaraan bulu tangkis serta mengakrabkan wartawan. "Hadiah memang penting dan membuat situasi semakin kompetitif, tapi kami yakin silaturahmi lebih penting dan kebersamaan lebih diutamakan dengan mengedepankan sportifitas," tuturnya. Hal senada dikatakan Perwakilan Zentha Hitawasana sebagai promotor kejuaraan, Fatih Chabanto. Menurut dia, tahun ini diharapkan lahir juara baru dari Jawa Timur dan menang di Kudus. "Hanya wartawan dari Jatim yang belum juara di Kudus. Kami harap dan optimistis, giliran Jatim yang akan memuncaki pertandingan tingkat nasional ke depan," terang dia. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012