Surabaya - Sebanyak 105 kadet dari berbagai korps di Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) akan mengikuti Armada Jaya XXXI/12, latihan dalam skala besar yang digelar selama satu bulan mulai 5 Oktober mendatang.
Para kadet tingkat akhir yang tergabung dalam Satuan Latihan Jalayudha dan akan bertugas mulai 5 Oktober hingga 5 November itu dilepas oleh Wakil Gubernur AAL Laksma TNI Taufiqoerrochman di Lapangan Banda, Kampus AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis.
Gubernur AAL Laksda TNI Herry Setianegara dalam amanat yang dibacakan Wagub AAL mengatakan bahwa Jalayudha merupakan puncak kegiatan latihan pelayaran yang melibatkan seluruh kadet tingkat IV.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan kecakapan dasar operasi laut sesuai dengan pelajaran profesi yang telah diterima selama pendidikan agar para kadet mampu mempraktikkan peran-perannya di KRI, menerapkan tugas sebagai asisten perwira jaga darat dan laut serta mampu menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab departemen sesuai korps," katanya.
Keterlibatan dalam Armada Jaya ini, katanya, juga untuk memberikan pengalaman kepada kadet menggunakan kapal kombatan serta sebagai media latihan untuk dapat membangkitkan jiwa patriotisme dan militansi sebagai modal dasar prajurit-prajurit bahari yang tangguh dan pantang menyerah.
Latihan Armada Jaya ini melibatkan sejumlah kapal perang, yakni KRI Owa, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma, KRI Diponegoro, KRI Sultan Iskandar Muda, KRI Frans Kasiepo, KRI Ajak, KRI Layang, KRI Teluk Mandar dan KRI Teluk Sampit dengan daerah latihan Laut Jawa, Selat Makasar, Laut Sulawesi dan Laut Banda. Sementara rute pelayaran yang akan dilewati adalah Surabaya-Sangata-Surabaya, Surabaya-Makasar- Kota Baru-Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012