Baghdad (ANTARA/AFP) - Gelombang serangan bom dan penembakan di Irak menewaskan sedikitnya 32 orang dan mencederai 104 lain pada Minggu, kata beberapa pejabat keamanan dan medis.
Kekerasan terpusat di Baghdad dan daerah-daerh sekitarnya, Taji, Madain dan Tarmiyah, dimana seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan bahwa 25 orang tewas dan 59 cedera. Sumber-sumber medis menyebut jumlah kematian 28 dan 77 orang terluka.
Tiga bom mobil meledak di dekat Baquba, sebelah utara Baghdad, menewaskan tiga orang dan mencederai 19 lain, kata pejabat-pejabat keamanan dan seorang dokter.
Di sebelah selatan Baghdad, di Kut, sebuah bom mobil meledak di dekat pangkalan patroli sungai polisi, menewaskan satu warga sipil dan tiga polisi, dan mencederai tujuh orang, kata seorang kapten polisi dan seorang petugas medis.
Di kota Mosul, Irak utara, ledakan bom mobil di dekat patroli militer mencederai 15 orang, termasuk seorang prajurit, kata beberapa dokter dan polisi.
Serangan-serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan yang meningkat lagi di Irak, yang menewaskan lebih dari 240 orang dan mencederai 800 lain pada September.
Menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas sumber-sumber keamanan dan medis, sepanjang Agustus 278 orang tewas dalam serangan-serangan di Irak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012