Surabaya - Perum Bulog Sub-Divisi Regional Surabaya Utara optimistis bisa memenuhi target pengadaan beras sebanyak 57.000 ton pada 2012 setelah realisasi hingga September mencapai 86 persen. Kepala Bulog Sub-Divre Surabaya Utara Eko Hari Kuncahyo di Surabaya, Minggu, mengatakan, pengadaan beras di wilayah kerjanya yang meliputi Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo hingga saat ini masih berlangsung dengan rata-rata per hari 150 ton beras. "Hingga kini sudah sekitar 49.300 ton beras yang kami realisasikan, sehingga sisa target sebanyak 7.700 ton bisa dipenuhi dalam waktu tiga bulan ke depan," katanya. Menurut ia, realisasi pengadaan beras pada 2012 jauh lebih bagus dibandingkan dengan pada 2011 yang hanya mampu membukukan sekitar 56 persen dari target. Selain kondisi panen yang lebih baik di wilayah Gresik dan Sidoarjo, kata Eko, pihaknya juga melakukan sejumlah strategi untuk mendapatkan pasokan beras dari mitra kerja. Pada kesempatan terpisah, Kepala Bulog Divre Jatim Rito Angky Pratomo mengemukakan, secara keseluruhan total pengadaan beras di wilayahnya telah mencapai 962.838 ton atau 92,9 persen dari target sebanyak 1,03 juta ton. "Kami optimistis target pengadaan tahun ini bisa terlampaui, karena panen di beberapa daerah masih berjalan. Kendati demikian, hingga kini belum ada revisi target," ujarnya. Untuk program pengadaan pada 2012, Bulog Jatim intensif menggandeng kelompok tani di seluruh daerah, mengoptimalkan peran satuan tugas (satgas) dan mitra kerja penggilingan beras termasuk yang berskala kecil. "Kami juga melakukan jemput bola kepada pihak-pihak yang akan menjual berasnya ke Bulog, karena saat ini pendaftaran sebagai mitra kerja sangat mudah dan berjalan sepanjang tahun," ujarnya. Selain itu, kata Angky, Bulog Jatim juga menerapkan konsep "one day service" selama tujuh hari dalam sepekan untuk pelayanan, termasuk soal ketersediaan layanan gudang dan tenaga angkut. Mengenai stok beras, Angky menyebutkan hingga saat ini jumlahnya mencapai 526.841 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Jatim hingga sembilan bulan ke depan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012