Madiun - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Sumbersari di Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memprotes dimutasikannya kepala sekolah mereka dengan cara membolos masuk sekolah, Kamis.
Puluhan siswa yang membolos massal tersebut adalah siswa dari kelas IV, V, dan VI yang jumlahnya mencapai sekitar 98 anak. Mereka membolos karena tidak ingin kepala sekolah mereka dipindah ke sekolah lain.
"Kami tidak setuju jika Pak Syuhaidi dipindah. Sebab, Pak Syuhaidi itu orangnya baik selama menjadi kepala sekolah di SD kami," ujar salah satu siswa SD setempat, Agustin, kepada wartawan.
Tidak hanya kelas besar saja yang melakukan protes. Seluruh siswa kelas III juga melakukan protes dengan memasang sejumlah poster di dinding kelas mereka agar kepala sekolahnya batal dipindah.
Para anak-anak ini sangat menyukai dan menyayangi kepala sekolahnya. Mereka meminta kepada pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun untuk membatalkan mutasi Syuhaidi ke sekolah lain.
Sementara, Kepala Bidang Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Suprijadi, membenarkan tentang rencana mutasi atau perpindahan Kepala SDN 1 Sumbersari.
"Perpindahan Pak Syuhaidi ke sekolah lain adalah proses mutasi rutin. Prestasinya selama di SDN 1 Sumbersari cukup bagus karena itu dipindah ke sekolah lain yang belum maju agar bisa mengangkat mutu kualitas pendidikan di sekolah yang baru," ujar Suprijadi.
Menurut dia, Dinas Pendidikan telah melakukan sesuai prosedur, dimana proses mutasi tersebut merupakan bagian dari penyegaran dan tidak ada latar belakang masalah apapun.
Terkait aksi mogok belajar dengan membolos sekolah yang dilakukan oleh sejumlah siswa SDN 1 Sumbersari, Suprijadi mengaku prihatin. Ia menilai aksi yang dilakukan oleh anak-anak SD tersebut tidak wajar.
"Sangat janggal jika anak-anak memiliki pikiran membolos massal. Kami menduga ada provokator di balik aksi tersebut," kata dia.
Karena itu, pihak Dinas Pendidikan setempat berencana segera menggelar rapat dengan pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah ini. Diharapkan, apapun hasil rapat nantinya, proses belajar dan mengajar di SDN 1 Sumbersari dapat berjalan normal kembali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012