Surabaya - Komisi E DPRD Jawa Timur akan mengevaluasi total kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur karena hanya mampu meraih posisi ketiga dalam perhelatan PON XVIII di Riau Tahun 2012. "Pasti akan ada evaluasi total untuk kontingen Jatim serta KONI. Kami akan bertanya dan berdiskusi, mengapa bisa prestasinya tidak begitu baik," ujar Anggota Komisi E DPRD Jatim Kuswiyanto di Surabaya, Selasa. Menurut dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil pengurus KONI Jatim serta pihak yang terlibat. KONI harus memberikan alasan dan penjelasan mengapa atlet Jatim mengalami krisis prestasi. "Segera kami panggil semuanya dan KONI harus bertanggung jawab karena membawa nama rakyat dan menggunakan anggaran rakyat. Sehingga harus memberikan kejelasan dan trasparan. Kemungkinan awal Oktober kami memanggilnya," kata legislator asal Partai Amanat Nasional itu. Dibandingkan gelaran PON sebelumnya, Kontingen Jatim gagal menyamai Pada PON XVII di Kalimatan Timur tahun 2008, atlet-atlet Jatim berhasil memperoleh lebih dari 100 medali emas dan menyabet juara umum. Yang lebih membanggakan, Tim Sepak bola PON Jatim sukses mempertahankan empat kali tradisi medali emasnya. Berbeda dengan PON kali ini, karena sepak bola Jatim harus pulang terlebih dahulu setelah tersingkir di babak penyisihan. "Sebelum berangkat, Jatim menargetkan juara umum dan itu sudah disepakati bersama. Tentang hal pendanaan, kami juga telah mengupayakan agar tidak menemui kendala. Tapi kenapa prestasinya mengecewakan dan kurang bagus," kata dia. Dalam PON tahun 2012, Jawa Timur harus puas berada di urutan ketiga dengan perolehan sebanyak 86 medali emas, 86 medali perak dan 84 medali perunggu. Berbeda jauh dibandingkan urutan pertama dan kedua yang diraih kontingen DKI Jakarta serta Jawa Barat. Meski sempat tertinggal jauh di awal hingga pertengahan PON, namun di akhir-akhir DKI Jakarta sukses menggusur Jawa Timur dan Jawa Barat dengan perolehan 109 medali emas, 101 medali perak dan 112 medali perunggu. Sedangkan urutan kedua dihuni Jawa Barat dengan raihan 99 medali emas, 79 medali perak serta 101 medali perunggu. "Kalau dikatakan puas, ya harus puas. Tapi yang mengecewakan, kenapa jarak medali emas dengan urutan pertama dan kedua selisihnya sangat jauh," kata Kuswiyanto yang juga menjabat Sekretaris Umum DPW PAN Jatim tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012