Kediri - Lebih dari 50 persen calon haji di Kabupaten Kediri dari jumlahnya 759 yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2012 ini sudah berusia lanjut, sehingga perlu dipantau kesehatan mereka.
"Dari calon haji yang tertua usianya sudah 93 tahun. Ada 50 persen calon haji dari kabupaten yang usinya sudah lanjut, dan kami pun sudah antisipasi untuk memantau dengan serius kesehatan mereka," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Solekhan di Kediri, Selasa.
Ia mengungkapkan, terdapat 759 calon haji yang akan berangkat tahun ini ke Tanah Suci. Mereka terbagi di dua kloter di antaranya kloter 24 yang terdiri dari 445 jamaah, dan sisanya kloter 25 yang terdiri dari 314 jamaah. Sesuai dengan jadwal, jamaah dari kabupaten akan berangkat pada 29 September 2012.
"Sesuai dengan jadwal, kloter kami harus masuk ke asrama pukul 06.00 - 07.00 WIB, lalu istirahat sebentar untuk persiapan ke bandara. Untuk itu, kami sudah minta agar jamaah harus sudah siap guna pemberangkatan pada pukul 02.00 WIB dini hari," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk membantu memantau kesehatan para jamaah, akan melibatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Terdapat sekitar tiga petugas yang disiapkan, namun dari jumlah itu nantinya tetap akan dibantu oleh petugas medis lainnya.
Untuk mengantisipasi jamaah jatuh sakit, Solekhan juga mengatakan sudah meminta kepada jamaah agar mendapatkan vaksin meningitis. Vaksin itu diwajibkan, agar tubuh jamaah bisa kebal terhadap perubahan cuaca dan serangan penyakit.
Selain vaksin meningitis, pihaknya juga mengimbau jamaah juga mendapatkan vaksin flu. Diharapkan, kondisi badan jamaah bisa sehat, sampai kembali ke Tanah Air.
Ia mengatakan, Kementerian Agama Kabupaten Kediri sudah berusaha maksimal untuk proses persiapan haji tahun ini. Hari ini, dilakukan simulasi untuk manasik haji yang diikuti oleh seluruh calon haji. Kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi bekal agar calon haji bisa konsentrasi saat mengikuti kegiatan ibadah di Tanah Suci.
Dalam simulasi itu, kegiatan dipimpin oleh sejumlah ketua regu. Dengan menggunakan pakaian yang khusus untuk haji, mereka mengikuti aturan-aturan untuk haji di antaranya melempar jamrah maupun tawaf.
Sejumlah calon haji mengaku sangat senang mengikuti kegiatan itu. Mereka berharap, perjalanan haji itu bisa berjalan lancar baik saat berangkat sampai tiba di rumah.
Sementara itu, Bupati Kediri, Haryanti Soetrisno berpesan agar jamaah bisa menjaga kesehatannya. Ia juga berharap, jamaah bisa mengikuti kegiatan haji dan pulang mabrur. "Semoga jamaah menjadi haji mabrur," harapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012