Pengusaha asal Surabaya, Iwan Sunito, berhasil mengubah kawasan Five Dock, Sidney, dari showroom mobil bekas menjadi proyek properti strategis bernilai lebih dari Rp10 triliun.

“Ini bukan spekulasi, tapi hasil riset dan kesabaran,” kata Founder & CEO One Global Capital Iwan Sunito, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat.

Melalui One Global Capital, ia mengakuisisi lahan di 155 William Street pada 2002 senilai Rp150 miliar, yang dulunya tidak diminati oleh pengembang.

Sehingga, strategi jangka panjangnya yang telah ia rancang juga membuahkan hasil ketika Pemerintah New South Wales meluncurkan Parramatta Road Transformation Strategy pada 2019, yang mengubah zonasi Five Dock dan menetapkannya sebagai pusat pertumbuhan baru.

Sejak saat itu, kata dia, nilai lahan melonjak menjadi Rp1 triliun dengan potensi pembangunan 750 apartemen dan GFA mencapai 65.000 m², serta proyek mixed-use ini dirancang hanya 20 menit dari CBD melalui Sydney Metro West.

Iwan menyebut jika filosofi investasinya disebut sebagai urban chess, yakni mengandalkan perubahan tata kota, zonasi, dan infrastruktur.

“Nilai terbaik tercapai bahkan sebelum izin IMB keluar,” ucapnya.

One Global Capital kini, kata Iwan, telah mengembangkan proyek di Sidney, Jakarta, Los Angeles, dan Singapura, dengan membentuk sindikasi 1.000 mitra eksklusif dari AS, Tiongkok, dan negara lain.

“Kami hanya butuh 1.000 orang yang ingin membangun kota, bukan sekadar portofolio,” tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025