Kediri - Tiga korban warga Surabaya yang tenggelam saat berenang di Sungai Brantas, tepatnya Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian oleh petugas Kepolisian Sektor Purwoasri, yang dibantu tim SAR Satuan Brimob Detasemen C Kompi 1 Polda Jatim. "Kami menemukan tubuh mereka tidak jauh dari lokasi kejadian dan sudah meninggal dunia. Jenazah mereka saat ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri," kata Kepala Polsek Purwoasri AKP Sartana di Kediri, Senin. Kapolsek menyebut, seorang jenazah ditemukan pada Minggu (26/8) yang bernama Abraham Melky Cristian (18) atau Diki. Pemuda asal Dukuh Pakis, Surabaya itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dasar Sungai Brantas, tepatnya di bawah jembatan lokasi ia berenang dengan teman-temannya. "Tubuh korban ditemukan di bawah jembatan. Tubuhnya masih utuh, dan langsung kami bawa ke rumah sakit," katanya mengungkapkan. Sementara itu, dua korban lainnya yaitu Bram Yudi Prasetyo (19), dan Gilang (15) juga berhasil ditemukan pada Senin hari ini. Tubuh Bram ditemukan dalam posisi mengambang tidak jauh dari lokasi korban tenggelam pertama kali, yaitu di dekat jembatan rel kereta api. Demikian juga tubuh Gilang, yang ditemukan juga tidak jauh dari lokasi mereka berenang. Namun, saat ditemukan tubuh korban ternyata sudah rusak. Kedua jenazah itu juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban yang sudah datang sejak Minggu (26/8) mengaku senang bercampur dengan sedih. Mereka senang karena tubuh keluarga mereka yang tenggelam ditemukan, sedihnya karena mereka ternyata telah meninggal dunia. Musibah yang menimpa tiga pemuda asal Dukuh Pakis, Surabaya itu berawal dari kunjungan mereka ke rumah saudaranya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Mereka kemudian jalan-jalan dan mandi di tepi Sungai Brantas, tepatnya di bawah jembatan kereta api di Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri pada Sabtu (25/8). Terdapat delapan pemuda yang saat itu mandi di tepi sungai, namun karena arus deras lima di antara mereka terhanyut. Dua orang berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya belum diketahui nasibnya. Mereka adalah Abraham Melky Cristian, Bram Yudi Prasetyo, dan Gilang. Mereka sebenarnya langsung melapor ke polisi tentang kejadian tersebut, dan petugas pun juga langsung ke lokasi kejadian. Namun, karena sudah terlalu sore, akhirnya pencarian urung dilakukan dan baru dilanjutkan pagi hari. Polisi melakukan pencarian di lokasi kejadian, dan menyusuri jalan sampai jarak tujuh kilometer. Walaupun arus sungai tidak terlalu deras, petugas masih belum menemukan ketiga pemuda yang tenggelam itu. Sejumlah rekan korban yang selamat mengaku awalnya mereka berencana pulang ke Surabaya naik bus dari Kertosono. Namun, sebelum pulang, mereka ingin berfoto di atas jembatan di tepi sungai tersebut untuk kenang-kenangan. Bahkan, mereka akhirnya nekat mandi di tepi sungai, hingga musibah itu terjadi. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012