Sumenep - Kapal pengganti Kapal Amukti Palapa yang melayani jalur keperintisan hingga wilayah kepulauan terjauh di Sumenep, mulai beroperasi sejak 22 Agustus 2012. "Sesuai hasil konfirmasi kami dengan Otoritas Pelabuhan III Tanjung Perak Surabaya sebagai pihak terkait, kapal pengganti Kapal Amukti Palapa itu sudah mulai berlayar sejak 22 Agustus lalu dengan pelayanan perdana dari Surabaya ke Masalembu," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, M Choyroni Argoto di Sumenep, Sabtu. Jalur keperintisan yang jangkauan pelayanannya hingga kepulauan jauh di Sumenep, dilayani oleh dua kapal, yakni Kapal Sabuk Nusantara yang dikelola PT Lautan Kumala dan (sebelumnya) Kapal Amukti Palapa oleh PT Sumekar. Namun, sejak awal Juli lalu, PT Sumekar diputus kontrak sebagai pengelola kapal perintis yang rute awal pemberangkatannya dari Surabaya, karena tidak mengoperasikan kapalnya dalam kurun waktu cukup lama. "Operator pengganti PT Sumekar adalah PT Pelnu Seram Jaya Lines. Sementara kapal yang digunakan operator tersebut untuk melayani jalur keperintisan adalah Kapal Surya Terang Abadi," ujarnya. Argoto juga mengemukakan, beroperasinya Kapal Surya Terang Abadi di jalur keperintisan akan memperkuat armada angkutan laut pada masa angkutan Lebaran tahun ini. "Masa angkutan Lebaran di sektor angkutan laut akan berakhir hingga 'H+15' Hari Raya Idul Fitri. Kehadiran Kapal Surya Terang Abadi tentunya akan menambah armada untuk menyukseskan angkutan Lebaran di Sumenep," katanya. Kapal Sabuk Nusantara adalah kapal yang melayani jalur keperintisan dengan lokasi awal pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, sementara Kapal Surya Terang Abadi dari Pelabuhan Tanjung Perak. Dua kapal tersebut akan melayani jalur keperintisan yang merupakan lintasan panjang hingga wilayah kepulauan terjauh di Sumenep, seperti Masalembu dan Sapeken. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012