Sumenep - Sebanyak delapan korban tewas dalam kecelakan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Sumenep, selama masa angkutan Lebaran tahun ini.
"Ini masih angka sementara terhitung sejak Minggu (12/8) pekan lalu hingga Sabtu pagi. Semoga saja tidak ada kecelakaan lalu lintas lagi pada sisa masa angkutan Lebaran tahun ini," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumenep, AKP Mudjib di Sumenep, Sabtu.
Secara kualitatif, kata dia, jumlah sementara kasus kecelakaan lalu lintas pada masa angkutan Lebaran tahun ini, menurun dibanding 2011 lalu.
"Namun, jumlah sementara korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada masa angkutan Lebaran tahun ini, meningkat dibanding 2011 yang sebanyak empat orang," ucapnya.
Pada masa angkutan Lebaran 2011 lalu terjadi 13 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan empat korban tewas, dua mengalami luka berat, dan 22 luka ringan.
"Untuk tahun ini, jumlah sementara kecelakaan lalu lintas sebanyak 12 kasus, dengan delapan korban tewas, dua luka berat, dan 14 luka ringan," paparnya.
Mudjib juga mengemukakan, sebagian kasus kecelakaan lalu lintas pada masa angkutan Lebaran tahun ini terjadi di wilayah yang selama ini dinyatakan rawan, yakni sepanjang Jalan Raya Sumenep-Pamekasan.
"Sebagian lainnya terjadi di wilayah yang sebenarnya tidak termasuk lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. Untuk jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas, kami meningkatkan patroli untuk mengingatkan para pengendara supaya lebih hati-hati," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012