Surabaya - Pemuda lintas agama yang tergabung dalam perusahaan motivasi PT Total Quality Indonesia membagikan 1.300 paket makanan sahur kepada pekerja SPBU, penjaga pos polisi, terminal, pasar, penjaga palang pintu kereta api, dan para pekerja 24 jam lainnya. "Bulan Ramadhan adalah bulan berbagi bagi sahabat-sahabat Muslim, karena itu kami juga mengadakan program 'Sahur on The Road' untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap para pekerja 24 jam," kata CEO PT Total Quality Indonesia, Johan Yan, di Surabaya, Rabu. Pemeluk Katholik Roma yang memiliki staf dari berbagai agama itu menjelaskan program 'Sahur on The Road' itu telah dilaksanakan pada Minggu (12/8) dini hari di kawasan Wonokromo dan Joyoboyo, namun dilanjutkan dengan kegiatan serupa kepada para pekerja 24 jam pada Rabu (15/8). "Uniknya, serangkaian kegiatan dalam 'Sahur on The Road' mulai dari menyiapkan seluruh paket bingkisan dan nasi bungkus, lalu masak, membungkus dan akhrnya dibagikan sendiri oleh puluhan staf kami dengan bantuan swadaya masyarakat sekitar," katanya. Selain itu, pihaknya setiap hari juga menyediakan 150 takjil dan nasi bungkus untuk berbuka yang dibagikan di depan Kantor PT Total Quality Surabaya. "Ada takjil dan nasi bungkus untuk masyarakat yang berkendara dan melintasi kantor PT Total Quality Surabaya di Jalan Raya Jemursari, Surabaya. Rata-rata 150 takjil dan nasi bungkus setiap hari," katanya. Sebelumnya (13/8), Universitas Surabaya (Ubaya) yang memboyong 13 mahasiswa asing yang menempuh studi selama satu semester di universitas itu untuk membagikan takjil gratis di depan Taman Bungkul pada Senin (13/8) pukul 16.00-17.00 WIB. "Kegiatan itu diselenggarakan sebagai bagian dari masa orientasi mahasiswa asing. Ke-13 mahasiswa asing yang berkuliah di Ubaya itu berasal dari Jerman sebanyak lima mahasiswa, empat mahasiswa dari Belanda, seorang mahasiswa dari Perancis, dan tiga mahasiswa dari China," kata Rektor Ubaya, Prof Joniarto Parung. Kegiatan lain mahasiswa asing selama berorientasi, antara lain tour campus untuk mengenal kondisi kampus Ubaya, city tour ke Masjid Cheng Hoo, House of Sampoerna, dan Museum Tugu Pahlawan, serta kegiatan budaya yakni belajar membatik dan gamelan. Lain halnya dengan sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bekerja sama dengan Ikatan Alumni (IKA) ITS Jawa Timur menggelar buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada 1.111 anak yatim di Grha ITS Surabaya (11/8). "Tema 1.111 anak yatim itu merupakan faktor simbolis yang sengaja diangkat. Angka satu yang terdapat pada tema tersebut bermakna seluruh sivitas akademika ITS memiliki satu tujuan, satu rasa, dan satu tekad untuk membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih baik," kata koordinator acara Arief Abdurrakhman yang juga staf peneliti bidang Energi dan Mekatronika ITS. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012