Surabaya - Ratusan penumpang kapal laut menikmati layanan mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan tujuan Masalembo.
"Kami bangga dan bersyukur kepada Allah SWT, saat ekonomi Jatim seperti sekarang pemerintah tetap memperhatikan masyarakat dengan melaksanakan layanan mudik gratis. Bahkan, ini ketiga kalinya pada kepemimpinan Gubernur Jatim Soekarwo," kata Asisten III Pemprov Jatim, Edi Kurinarto, ditemui usai memberangkatkan ratusan pemudik melalui Program "Pro Poor", di Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu.
Menurut dia, dalam layanan mudik gratis dengan moda transportasi laut tersebut ada beberapa kapal yang disiapkan antara lain KM Sanelin untuk rute Tanjung Wangi-Sapeken, KM Prima Nusantara dan KM Berkat Abadi tujuan Kangean-Kalianget, serta KM Mitra Abadi tujuan Surabaya-Masalembo.
"Seluruh armada mulai beroperasional sejak hari ini hingga 26 Agustus mendatang," ujarnya.
Selain itu, jelas dia, ada 10 unit bus yang disiapkan secara gratis untuk melayani masyarakat pada periode arus mudik hingga arus balik Lebaran 1433 Hijriah.
"Ketersediaan bus tersebut bisa dioptimalkan pemudik terutama mereka yang melintasi rute Tanjung Perak menuju Terminal Purabaya," katanya.
Pada kesempatan sama, ia menyampaikan, pesan Gubernur Jatim, Soekarwo kepada seluruh jajarannya terutama mereka yang bertugas di angkutan laut untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.
"Khusus pemudik yang berangkat hari ini, mereka berhak memperoleh bingkisan berupa bekal berbuka puasa. Paket tersebut diberikan oleh Dinas Perhubungan LLAJ Jatim dan Pelindo III," katanya.
Sementara itu, Humas PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Nuri Trisnowati, menambahkan, sampai H-5 lebaran 1433 Hijriah total penumpang yang mudik melalui Tanjung Perak mencapai 34.823 orang.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.050 pemudik turun dan 564 penumpang naik melalui tiga kapal yang beroperasi di Tanjung Perak pada H-5 lebaran," katanya.
Ketiga armada itu, lanjut dia, meliputi kapal laut Dobonsolo milik PT Pelni yang datang dari Pelabuhan Tanjung Priok, kapal Dharma Kencana milik PT Dharma Lautan Utama dari Batulicin, serta kapal Ciremai milik Pelni yang datang dari Makassar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012