Kairo (ANTARA/AFP) - Pasukan Mesir menangkap enam "teroris" selama operasi di Semenanjung Sinai setelah penyerbuan akhir pekan yang menewaskan 16 prajurit penjaga perbatasan, kata beberapa sumber militer dan keamanan, Jumat. Orang-orang itu ditangkap selama operasi gabungan militer dan polisi untuk mencari penjahat di Sinai Utara, kata Kantor Berita Mesir MENA, tanpa menyebutkan kapan penangkapan itu dilakukan. Satu sumber keamanan mengatakan, keenam orang itu dikenal sebagai militan yang dituduh menjadi anggota sebuah kelompok garis keras. Militer Mesir memperkuat pasukan di Sinai untuk menumpas kelompok militan yang melancarkan serangan-serangan yang semakin mematikan. Pada tengah malam, orang-orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan di dekat El-Arish di Sinai, namun tidak ada korban dalam insiden itu. Jumat, kota itu dan daerah sekitarnya tenang, menurut laporan wartawan AFP. Di El-Arish, sejumlah kendaraan lapis baja telah mengambil posisi. Sebuah tank bersiaga di belakang rintangan kantung pasir yang dicat dengan warna nasional Mesir hitam, putih dan merah dengan tulisan slogan "kemenangan atau kematian". (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012