Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Jawa Timur, menyisir serta menindak tegas terhadap perguruan silat yang melanggar aturan.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman di Blitar, Senin, mengemukakan pihaknya menindak segala bentuk pelanggaran, terutama menjelang puncak kegiatan tradisi Suro.
“Maklumat Aman Suro 2025 bukan hanya simbolik. Ini adalah komitmen bersama yang wajib ditaati semua pihak. Pelanggaran yang mengganggu ketertiban dan keselamatan akan kami tindak tegas,” katanya di sela pengamanan kegiatan perguruan silat di Blitar, Senin.
Polres Blitar menggelar pengamanan kegiatan perguruan silat di beberapa titik lokasi, di antaranya di Lapangan Lorejo, Kecamatan Bakung, Padepokan PSHT Cabang Blitar Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro.
Kemudian, di Taman Sakura di Kecamatan Garum, Jenggolo Urung– Urung Desa Sukosewu di Kecamatan Gandusari.
"Hal ini merupakan bagian dari implementasi Maklumat Aman Suro 2025," ujarnya.
Dia mengatakan maklumat ini bagian dari kesepakatan bersama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, serta seluruh perguruan silat di wilayah Jawa Timur, yang bertujuan menciptakan suasana damai dan tertib selama bulan Suro.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Blitar yang juga didukung satu peleton personil Brimob Polda Jatim menindak 12 pelanggaran yang berada di gawang Kecamatan Wonotirto.
Pelanggaran itu, antara lain sembilan pelanggaran karena pengendara tidak menggunakan helm dengan barang bukti berupa STNK yang diamankan, kemudian tiga pelanggaran akibat penggunaan kenalpot brong pada kendaraan roda dua yang menimbulkan kebisingan dan keresahan warga.
Dia menegaskan penindakan ini menjadi bagian dari upaya yang dilakukan aparat dalam memastikan seluruh elemen masyarakat, termasuk anggota perguruan, menaati poin-poin yang telah disepakati dalam Maklumat Aman Suro 2025.
Poin tersebut, di antaranya larangan melakukan konvoi kendaraan tanpa izin, kewajiban menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara, larangan menggunakan kenalpot tidak standar (brong), dan menjaga sikap serta tindakan selama kegiatan tradisi agar tetap kondusif.
Polres Blitar juga mengimbau seluruh warga, khususnya komunitas perguruan silat untuk senantiasa menjaga situasi kondusif wilayah.
"Kami imbau menjadi teladan dalam menaati aturan, demi terciptanya perayaan Suro yang aman, damai, dan penuh makna," kata dia.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025