Surabaya - Sebanyak 57 orang atlet dari Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Jawa Timur memperkuat kontingen daerah setempat pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, 9-20 September 2012. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim Dr Harun kepada wartawan di Surabaya, Minggu mengatakan, ke-57 atlet SMANOR itu akan berlaga di tujuh cabang olahraga, yakni panjat tebing, pencak silat, selam, atletik, gulat, judo, dan sepak takraw. Sebagian dari atlet tersebut juga masih aktif belajar di sekolah yang berlokasi di Sidoarjo tersebut, sementara lainnya merupakan alumni sekolah khusus olahraga itu. "Saat ini mereka terus menjalani persiapan intensif bersama cabang olahraganya masing-masing. Kami berharap mereka bisa meraih hasil maksimal di PON nanti," kata Harun didampingi Kepala SMANOR Jatim Zaenal Arifin. Harun mengaku bangga dengan banyaknya atlet dari sekolah milik Pemprov Jatim itu yang berlaga di PON, sekaligus membuktikan program pembinaan dan pendidikan di SMANOR telah berjalan baik. Selain tujuh cabang olahraga tersebut, SMANOR juga memiliki kelas untuk cabang olahraga lain, seperti voli pantai dan sepatu roda. Bahkan beberapa alumni SMANOR juga telah menjadi atlet nasional. "Kami tidak menyiapkan 'reward' khusus kepada atlet SMANOR yang meraih medali di PON, karena KONI Jatim sudah menyediakan. Tapi, ada bentuk penghargaan lain yang bisa didapat, semisal beasiswa atau kemudahan lainnya," kata Harun. Kepala SMANOR Jatim Zaenal Arifin berharap anak didiknya yang memperkuat kontingen Jatim bisa menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa pulang medali emas. "Mereka tidak hanya membawa nama sekolah, tapi juga Jatim. Beberapa dari atlet itu juga sebelumnya memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games 2011, salah satunya Serafi (atletik)," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012