Bangkalan - Pemkab Bangkalan, Madura, menyediakan sedikitnya 52 ton gula untuk persediaan operasi pasar murah selama bulan suci Ramadhan 1433 Hijriah.
"Setiap hari kami mendistribusikan sebanyak 2 ton gula untuk operasi pasar murah Ramadhan yang digelar pemkab di Bangkalan ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Bangkalan, Ilyas Santoso, Sabtu.
Di Bangkalan, operasi pasar murah yang digelar selama Ramadhan itu ditempat di pasar tradisional Ki Lemah Duwur, Kecamatan Kota, Bangkalan.
Selain gula, jenis kebutuhan bahan pokok yang disediakan pemkab Bangkalan dalam operasi pasar murah ini ialah beras dan minyak goreng.
"Kalau beras jumlahnya tidak terbatas, karena kami bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XII wilayah Madura yang berkantor di Pamekasan," kata Ilyas menjelaskan.
Sedangkan, sambung dia, untuk minyak goreng, pemkab menyediakan sebanyak 2.600 dos atau sekitar 100 dos per hari dengan asumsi waktu operasi selama 26 hari.
"Harga kebutuhan bahan pokok yang kami jual dalam program pasar murah Ramadhan ini jauh lebih murah dari harga yang berlaku di pasaran," katanya.
Untuk minyak goreng, pemkab menjual seharga Rp10.500 per kilogram, sedang di pasaran mencapai Rp12.000 per kilogram.
Demikian juga dengan harga beras, lebih murah Rp300 per kilogram, yakni dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp7.200 per kilogram.
"Kegiatan pasar murah Ramadhan ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi bebas warga miskin dalam merayakan lebaran," ucap Ilyas Susanto.
Disamping itu, pasar murah Ramadhan ini juga dimaksudkan untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran, sebagaimana sudah biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012