Bojonegoro - PT Kereta Api Indonesia (KAI), tidak akan memperbolehkan penumpang berdiri atau tidak memperoleh tempat duduk selama angkutan Hari Raya Idul Fitri di kereta api (KA) reguler maupun KA tambahan. Direktur Operasional PT KAI Herlianto, ketika di Stasiun Besar Bojonegoro, Sabtu, mengatakan, PT KAI tidak akan mengeluarkan kebijakan penumpang bisa naik KA dengan berdiri atau tidak memperoleh tempat duduk baik penumpang KA arus mudik maupun balik. Meskipun, katanya, di stasiun KA terjadi penumpukan penumpang yang ingin naik KA reguler atau tambahan selama Hari Raya Idul Fitri. "Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, kalau terjadi penumpukkan penumpang di stasiun KA. Caranya, penumpang yang ada itu diangkut dengan bus," paparnya. Ia menjelaskan, kebijakan penumpang KA satu tempat duduk satu penumpang, merupakan usaha memanusiakan penumpang, sehingga tidak semua penumpang yang ada diangkut dengan KA. "Kita selama lebaran ini tidak akan mengubah kebijakan satu tempat duduk satu penumpang," ucapnya, menegaskan. Ia mengaku, juga mewaspadai keberadaan calo karcis KA selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri tahun ini, dengan menempatkan petugas di semua stasiun KA. "Kalau memang kita temukan calo karcis, akan kita tolak," katanya, yang dalam kunjungannya itu didampingi Direktur Keselamatan PT KAI Bambang Irawan. Menurut dia, pemesanan tiket yang sudah dibuka secara online sejak 90 hari sebelum H, juga diperketat yaitu satu orang penumpang hanya boleh memesan satu tiket, sehingga data tiket pemesan yang tidak sesuai tidak bisa dipergunakan. Menjawab pertanyaan ia menjelaskan, angkutan KA lebaran, selain KA reguler yang sudah ada, juga ada tambahan 14 KA ekonomi dan 18 KA komersial, masing-masing KA sembilan rangkaian gerbong, selama Hari Raya Idul Fitri. Sejauh ini, lanjutnya, persiapan angkutan KA menghadapi arus mudik dan balik lebaran, tidak ada hambatan yang berarti, semuanya berjalan sesuai harapan. "Yang jelas tiket KA reguler maupun tambahan sudah habis hingga H+7," jelasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012