Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengharapkan mobil listrik dan mobil hibrida diberikan insentif oleh pemerintah agar harganya terjangkau sehingga memudahkan masyarakat yang berniat membeli mobil tersebut. "Harus ada insentif tertentu agar harganya lebih murah dan agar masyarakat mau membeli ini (mobil listrik dan hibrida]," kata Dahlan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin. Dahlan menambahkan insentif untuk mobil listrik dan mobil hibrida ini direncanakan dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian, Senin (23/7). Fasilitas itu diberikan karena mobil listrik dan hibrida dapat menghemat subsidi dan tidak menimbulkan polusi. Oleh sebab itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan dalam waktu tiga bulan, seluruh peraturan mengenai mobil listrik dan mobil hibrida dapat diterbitkan. "Pak SBY sudah ngomong beberapa bulan lalu. Kita harapkan akhir tahun ini sudah bisa keluar, tapi, saya tidak tahu bentuknya seperti apa," ungkapnya. Kementerian terkait harus segera menerbitkan ketentuan terkait penggunaan mobil listrik untuk mendukung pengembangan mobil listrik nasional. Kendati demikian, Dahlan menegaskan harga mobil listrik sekelas Ferrari tergantung pada fasilitas yang ada di dalamnya. Sebelumnya, Dahlan menyatakan akan memboyong mobil listrik buatan anak negeri sekelas Ferrari ke Jakarta tiga pekan mendatang. Dahlan memilih warna merah sebagai mobil dinasnya. "Sekarang masih dibuat. Tiga minggu lagi saya ambil," kata Dahlan.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012