Blitar - Sedikitnya 13 penghuni Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Blitar, Jawa Timur, mengalami keracunan dan saat ini mereka ini mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Aminah, Kota Blitar.
Dokter jaga di RS Aminah, Kota Blitar, dr Dita Paramita, Selasa mengemukakan kondisi pasien saat ini masih lemah. Mereka mengalami dehidrasi, akibat seringnya muntah.
"Mereka awalnya mual dan muntah, bahkan hingga tiga kali. Kondisi tubuh mereka juga panas dan saat ini masih dalam perawatan," katanya dikonfirmasi kondisi anak-anak tersebut.
Pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif dan rencananya akan memeriksa sampel untuk mengetahui penyebab pasti keracunan itu.
Sesuai dengan informasi awal, anak-anak itu mengonsumi roti, minum es caon cincau, serta makan buah semangka. Sampai saat ini, hasil tes belum keluar dan masih menunggu.
Kejadian keracunan itu menimpa anak-anak setelah makan malam pada Senin(16/7) malam. Saat itu, mereka ramai-ramai makan makanan yang dibuat sendiri, berupa roti, es caon, serta makan buah semangka.
Awalnya, tidak ada yang aneh ketika mereka makan. Baru setelah beberapa jam, tubuh mereka lemah, yang disertai dengan mual dan muntah berkali-kali.
Hal itu terjadi pada 13 anak yang tinggal di panti asuhan itu. Khawatir kondisi mereka lebih parah, akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Beberapa anak yang sakit itu di antaranya Vivi Sudanti (14), Yani Pristina (12), Labibah Wisdan (13), Fitria Ayu (16), Mutmainah (16), Fitri Lestari, dan sejumlah anak lainnya.
Vivi, salah seorang korban mengaku masih lemah saat ini. Ia tidak menyangka jika akan sakit setelah mengonsumsi makanan tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012