Sampang - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sampang, Madura, mendorong agar proses pelaksanaan pemilikan kepada daerah di wilayah itu, bisa berlangsung tanpa adanya praktik politik uang. "Cara yang akan kami lakukan untuk mencapai tujuan ini melalui penyajian berita yang mendidik dan mencerdaskan masyarakat," kata Ketua PWI Sampang, Moh Nora, Minggu. Praktik politik uang dalam setiap ajang pemilihan calon pemimpin itu terjadi, apabila ada komunikasi yang terputus antara pemilih dengan calon yang akan dipilih. Salah satunya seperti, tidak adanya pengetahuan yang cukup tentang program yang akan dicanangkan para calon, ataupun memang karena sikap pemilih yang sudah cenderung pragmatis. PWI, kata dia, merupakan salah satu organisasi profesi resmi wartawan yang memiliki struktur kepengurusan dari tingkat kabupaten hingga di tingkat pusat, merasa bertanggung jawab atas terlaksananya proses demokratisasi yang jujur, adil, transparan dan bebas praktik politik uang. Sebagai organisasi profesi yang bergarak pada bidang pemberitaan, maka menurut Nora, PWI juga bertanggung jawab menyajikan informasi yang mendidik. "Nah, dengan pemberitaan yang mendidik ini saya yakin berbagai upaya penyimpangan dalam proses demokratisasi, khusus dalam pelaksanaan pilkada nanti, juga akan bisa ditekan," kata dia. Wartawan Harian Duta Masyarakat ini lebih lanjut mengemukakan, praktik politik uang yang sering terjadi dalam proses pilkada lebih disebabkan karena kurang pemahaman masyarakat akan pentingnya menentukan pilihan pemimpin di masa depan. Terhadap visi dan misi pasangan calon, serta program yang akan dicanangkan mereka tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. "Di sinilah saya kira peran PWI nantinya. Makanya kami terus mendorong dan mengingatkan kepada semua pihak, khususnya teman-teman wartawan akan pentingnya pemberiaan yang mendidik yang semestinya kita sajikan kepada masyarakat," kata Nora menjelaskan. Pada bagian lain, Nora juga mengajak kepada bakal calon bupati dan wakil bupati, untuk memanfaatkan media, baik media cetak maupun elektronik yang ada di wilayah itu sebagai sarana efektif untuk menyampaikan visi dan misi, serta program kerja mereka agar bisa diketahui masyarakat luas. Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sampang direncanakan pada tanggal 12 Desember 2012 atau "12-12-2013" bersamaan dengan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bangkalan. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012