Kediri - Sebanyak 50 remaja asal sejumlah kelurahan di Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti kegiatan pelatihan membuat kerajinan kaca hias atau kaca grafir yang diselenggarakan untuk mengurangi jumlah pengangguran. "Kami adakan ini dengan harapan mereka bisa latihan membuat usaha sendiri. Jumlah pengangguran di Kediri sudah cukup banyak, sehingga kami buat pelatihan ini," kata pegawai Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muh Lukman Wahyudi ditemui dalam kegiatan pelatihan di dinas tersebut, Kamis. Ia mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan selama 20 hari. Terdapat 50 remaja dari seluruh kelurahan di Kota Kediri. Mereka mendapatkan pelatihan tentang pembuatan kaca hias, mulai dari membuat desain gambar sampai mengecat kaca tersebut. Kegiatan ini juga didampingi mentor yang cukup berpengalaman di bidangnya. Mereka memberikan pelatihan kepada para remaja ini mulai dari awal sampai hasil kaca hias itu cukup bagus. Lukman mengatakan, kegiatan ini memang program yang setiap tahun lakukan di dinas ini. Sebenarnya, selama setahun ada sekitar lima program yang sudah direncanakan mulai dari pelatihan membuat kaca hias, membuat bordir, serta pelatihan komputer. Untuk anggaran, ia mengatakan sudah dialokasikan di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2012 yang nominal totalnya mencapai Rp625 juta. Anggaran itu diambilkan dari dana cukai dan memang diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat. "Kami sudah programkan dalam pembahasan APBD dengan total Rp625 juta. Setelah kegiatan pelatihan ini, kami baru lanjutkan setelah Idul Fitri nanti," katanya. Ari, salah seorang mentor dalam pelatihan itu mengatakan untuk membuat kerajinan itu memang diharuskan teliti, terlebih lagi mendesain gambarnya. Selain teliti, gambar juga harus dibaut mendetail, sehingga gambar yang dihasilkan juga baik. "Memerlukan teknik tersendiri untuk membuat gambar serta melukis di kaca. Harus telaten," katanya. Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan Dimas Pratomo mengaku sangat senang dengan kegiatan pelatihan ini. Ia menjadi mengerti bagaimana membuat kaca hias, dan berencana membuat usaha sendiri. "Pelatihan ini sangat menarik. Saya ingin membuat usaha sendiri, setelah selesai pelatihan ini," kata Dimas yang lulusan SMA ini. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012