Lamongan - Tuan rumah Persela Lamongan bertekad meraih kemenangan saat menghadapi Arema Indonesia pada laga terakhir kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (11/7). Asisten Pelatih Persela Didik Ludianto ketika dihubungi di Lamongan, Selasa, mengatakan, timnya akan tampil dengan kekuatan terbaik, karena semua pemain utama siap diturunkan, kecuali Irsyad Aras yang absen. "Kami ingin memberikan kepuasan kepada suporter di laga terakhir. Target kami sudah pasti ingin meraih kemenangan," katanya. Selain itu, kata Ludianto, timnya juga ingin mempertahankan rekor tidak pernah kalah di kandang sendiri selama kompetisi musim ini. Ia mengatakan, beberapa pemain utama seperti I Gede Sukadana, Park Chul Yung, Inkyun Oh, dan Aris Alfiansyah sudah bisa kembali bermain, setelah absen di laga sebelumnya. Namun, persiapan Persela menghadapi laga pamungkas itu sempat terganggu dengan aksi mogok latihan yang dilakukan para pemain beberapa hari lalu, menyusul belum cairnya gaji mereka selama tiga bulan. Manajemen Persela sudah turun tangan menemui pemain dan menjelaskan soal belum cairnya dana dari sponsor untuk melunasi keterlambatan gaji. Pelatih Arema Indonesia Suharno yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi nonteknis Persela yang sedang mengalami krisis keuangan tersebut. "Kami sama sekali tidak melihat masalah internal Persela dan tetap menyiapkan tim secara matang untuk laga besok," katanya. Dalam lawatan ke Lamongan, Suharno membawa sebanyak 18 pemain dengan target meraih poin sempurna, kendati hal itu cukup berat, mengingat rekor kandang Persela yang tidak pernah kalah. "Kami ingin meraih 'happy ending' di laga terakhir, tetapi anak-anak juga harus mewaspadai kekuatan Persela, terutama pemain asingnya," kata Suharno. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012