Bojonegoro - Kepala Unit Kerja Presiden Untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto, menyatakan, pelaksanaan pembangunan rel ganda kereta api (KA) Cirebon-Surabaya, sampai saat ini berjalan dengan baik. "Kami optimistis pembangunan rel KA ganda bisa rampung sesuai jadwal akhir 2013," katanya, didampingi Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono,dan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tunjung Inderawan, di Stasiun Besar Bojonegoro, Selasa. Meski demikian, Kuntoro yang melakukan pemantauan pembangunan rel ganda KA dengan KA WIjaya Kusuma itu, meminta, kontraktor bekerja lebih optimal, terutama di jalur Bojonegoro-Semarang, juga di wilayah pelabuhan Semarang, Jateng. "Jalur Bojonegoro-Semarang cukup panjang, jadi kontraktor harus bekerja maksimal agar pembangunan bisa sesuai jadwal," katanya, menegaskan. Mengenai masalah pembebasan tanah pondasi rel ganda KA, menurut Bambang Susantono, juga bukan merupakan hambatan, karena masyarakat bisa kooperatif, baik yang menempati tanahnya sendiri atau tanah milik PT KAI. "Di Surabaya proses pembebasan tanah terus berjalan, sebagian sudah ada yang dibayar," ungkap Tunjung, tanpa menjelaskan pemukiman yang sudah dibebaskan. Yang jelas, menurut dia, pemukiman warga yang akan dimanfaatkan jalur ganda rel KA di Surabaya yang harus dibebaskan, jumlahnya 59 kepala keluarga (KK), menempati tanah PT KAI. Mengenai perkembangan pembangunan rel ganda KA, Bambang menjelaskan, di jalur Cirebon-Surabaya, diperkirakan sudah mencapai 20 persen, dan dijadwalkan bisa meningkat berkisar 60-70 persen, pada akhir 2012. "Kami optimistis akhir 2013 pembangunan rel ganda sudah rampung, sebab hambatan yang berarti di lapangan nyaris tidak ada," katanya, menegaskan. Biaya pembangunan rel ganda KA, tambah Tunjung, dari total anggaran sebesar Rp9,8 triliun dari APBN, sudah terserap sekitar 28 persen dan besarnya anggaran tahun 2012 mencapai Rp4,2 triliun. "Pemerintah masih fokus menyelesaikan pembangunan rel ganda KA, belum berpikir membangun sarana transportasi KA cepat," kata Kuntoro, mengungkapkan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012