Kediri - Sebanyak 520 rumah kumuh yang tersebar di 26 kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri dan ditargetkan bisa tuntas diperbaiki sampai akhir tahun 2012. "Setiap kecamatan mendapatkan alokasi untuk 20 rumah yang akan diperbaiki. Kami targetkan itu semua bisa tuntas sampai akhir tahun," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Kediri, Satirin di Kediri, Sabtu. Ia mengatakan, pemerintah dalam tahun anggaran 2012 ini telah menyediakan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk memperbaiki rumah warga yang kumuh tersebut. Hal itu dilakukan agar mereka mendapatkan rumah yang lebih baik, sehingga tingkat kesehatan dan kesejahteraan mereka juga bisa lebih baik. Satirin menyebut, jumlah rumah kumuh di Kabupaten Kediri yang diperbaiki setiap tahun selalu meningkat. Pada 2011 lalu, hanya sekitar 260 rumah yang diperbaiki. Hal itu karena anggaran yang minim. Selama ini, untuk anggaran memang murni dari APBD Kabupaten Kediri. Walaupun ada anggaran untuk perbaikan rumah dari pusat, hal itu langsung masuk ke Bappeda Kabupaten Kediri. "Kami juga arahkan untuk dana dari PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) juga ikut membantu memperbaiki rumah miskin yang memerlukan perbaikan. Hal itu juga mengurangi untuk jumlah rumah warga yang diperbaiki," ucapnya. Ia mengatakan, jumlah rumah kumuh atau yang masuk dalam rumah tangga miskin sekalo (RTMS) di kabupaten mencapai 18.825 yang tersebar di 26 kecamatan wilayah kabupaten. Dari jumlah itu, memang masih banyak rumah warga yang harus dibantu untuk perbaikan. "Kami targetkan semuanya bisa dibantu untuk perbaikan. Namun, kami juga harus melihat anggaran. Beberapa program pemberdayaan seperti PNPM untuk dana sosialnya sebagian juga kami arahkan kesana, sehingga bisa segera tuntas," katanya.

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012