Gresik - Grup musik legendaris Koes Ploes akan menyemarakkan festival "Gresik Djaman Doeloe" yang digelar pemkab setempat pada 14-17 Juni. Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya, Jumat, mengatakan, festival yang pertama kali digelar di Gresik itu bertujuan menarik wisatawan serta memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2012. "Ini merupakan festival budaya yang pertama kali digelar di Kabupaten Gresik, dan mencontoh festival budaya yang sudah ada di berbagai daerah, seperti di Malang dengan festival "Malang Tempo Doeloe" dan Surabaya dengan "Surabaya Urban Culture". Andhy mengatakan, festival digelar di sepanjang Jalan Raden Santri hingga Jalan Arem-arem atau di sekitar wilayah Alon-alon Kabupaten Gresik dan Gedung DPRD Gresik. "Puncak acara digelar hari Minggu (17/6) dan diramaikan bintang tamu grup musik legendaris Koes Ploes yang tampil di panggung utama," katanya. Selain itu, juga akan digelar parade jilbab dan tampilan kesenian asli dari pesisir utara wilayah Gresik yang sempat punah, yakni pencak macan. Andhy mengaku, dalam festival itu juga akan ada pemecahan museum rekor Indonesia (MURI) yakni kegiatan bakar 10 ribu bandeng yang bersama-sama antara pejabat dengan masyarakat Gresik. "Untuk kegiatan bakar 10 bakar bandeng akan dilakukan pada hari Sabtu (16/6), dan langsung didaftarkan untuk bisa masuk dalam MURI," katanya. Andhy berharap, dengan adanya festival ini bisa memberikan kontribusi pengetahuan kepada masyarakat saat ini mengenai seni dan budaya asli dari Kabupaten Gresik.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012