Surabaya - Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Putri, merintis usaha "custom shoes" (sepatu pesanan) sejak tahun 2011 yang diberi nama "Daddy's Girls Shoes". "Awalnya saya ikut Program Mahasiswa Wirausaha 2012 dengan memilih lini usaha sepatu lukis, tetapi karena sifatnya yang musiman, maka pengembangannya sangat lamban," katanya di Surabaya, Kamis. Ia mengemukakan hal itu di sela-sela "Entrepreneur Bazaar and UKM Expo 2012" yang berlangsung di kampus B Unair Surabaya pada 13-15 Juni. Pameran itu diikuti 80-an UKM binaan Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Unair. "Akhirnya, saya memikirkan bisnis sepatu yang tidak mengenal musim dan tercetuslah ide untuk membuat usaha custom shoes, terbukti cara itu cukup sukses menjaring peminat," katanya. Selama ini, peminat yang memesan sepatu bisa leluasa untuk mengemukakan model, bahan, dan ukuran yang diinginkan, sehingga jarang ada keluhan peminat. Sementara itu, salah seorang panitia "Entrepreneur Bazaar and UKM Expo 2012" Drs Achmad Toto Poernomo MSi menjelaskan "Entrepreneur Bazaar & UKM Expo 2012" diselenggarakan sebagai wadah bagi UKM dan mahasiswa binaan PPKK untuk memasarkan produknya. "Puluhan partisipan terdiri atas mahasiswa peserta Program mahasiswa Wirausaha, UKM binaan PPKK-Carrefour, dan masyarakat umum," katanya. Semua peserta bazar yang memadati stan/saung di halaman kantor PPKK itu berlomba menyuguhkan produk unggulan masing-masing. "Untuk menjadi sebuah bangsa yang maju dan mandiri secara perekonomian wajib memiliki minimal dua persen rakyat yang menjadi pengusaha," katanya. Oleh karena itu, katanya, PPKK Unair berusaha menularkan virus "entrepreneurship" ke berbagai lapisan masyarakat mulai dari masyarakat awam, pegawai, pelajar SMA, hingga mahasiswa. "Salah satu bentuk upaya menyebarkan virus kewirausahaan adalah dengan menggelar Entrepreneur Bazaar & UKM Expo 2012 di pelataran Kantor PPKK Unair pada 13-15 Juni," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012