PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyiapkan 58 lokomotif dan 417 kereta untuk mendukung layanan masa Angkutan Lebaran 2025 pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar sarana perkeretaapian tetap selamat, andal, dan nyaman selama masa Angkutan Lebaran.
"Perawatan rutin dan pemeriksaan dilakukan dengan pengecekan mendetil pada rangka bawah, bogie, alat perangkai kereta, sistem pengereman dan peralatan keselamatan," ucap Luqman.
Selain itu, kata Luqman, petugas juga mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, sistem kelistrikan termasuk AC serta audio-video, tempat duduk penumpang, dan kelaikan toilet.
Tak hanya itu, petugas secara khusus melakukan quality control terhadap sarana kereta sekitar 30 menit sebelum jadwal keberangkatan awal, guna memastikan seluruh sistem dan fasilitas dalam kondisi optimal sehingga perjalanan dapat berlangsung lancar tanpa kendala.
Pemeriksaan, lanjutnya, juga dilakukan pada lokomotif, mencakup sistem mesin, udara, oli, bahan bakar, kelistrikan, hingga mekanik.
Luqman juga menegaskan jika petugas perawatan sarana wajib memenuhi persyaratan sebelum bertugas di depo, stasiun keberangkatan atau sebagai Teknisi Kereta Api (TKA).
Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiagakan kereta penolong yang dilengkapi peralatan P3K dan peralatan teknis di Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, dan Depo Malang untuk mengatasi gangguan perjalanan kereta api.
Luqman menambahkan, pada masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 57 perjalanan kereta api jarak jauh yang terdiri dari 49 KA reguler dan 8 KA tambahan.
"Secara keseluruhan, sebanyak 32.044 tempat duduk disediakan setiap hari selama periode ini," ucapnya.
Sementara itu, hingga Kamis (13/3) pukul 09.00 WIB, pemesanan tiket Angkutan Lebaran di wilayah Daop 8 Surabaya mencapai 231.597 tiket dan diperkirakan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.
"Mayoritas pelanggan bepergian menuju Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, dan Ketapang," kata Luqman.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025