Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali meraih Adipura bidang kebersihan kategori kota kecil dan SMKN 1 setempat memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional 2012. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro Machmudin, Selasa, mengatakan, penghargaan Adipura ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan sebab tahun lalu Bojonegoro gagal meraih Adipura. Kegagalan tahun lalu, lanjutnya, menjadi pelajaran tersendiri, padahal di tahun sebelumnya Bojonegoro, bisa memperoleh penghargaan Adipura. "Bojonegoro beberapa kali memperoleh Adipura, tapi tidak bisa terus menerus, karena berbagai faktor yang menghambat, di antaranya banjir luapan Bengawan Solo," katanya. Ia mencontohkan, banjir besar luapan Bengawan Solo pada awal 2008 yang merendam kawasan perkotaan menyulitkan pengelolaan lingkungan dalam waktu cepat. Menurut dia, pengelolaan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemkab, tapi juga menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat. "Masyarakat harus ikut menjaga kebersihan lingkungan masing-masing secara terus menerus," katanya, menegaskan. Apalagi, lanjutnya, Bojonegoro yang selalu menjadi langganan banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang anak sungainya membutuhkan penanganan kebersihan yang berbeda dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Selain itu, penghargaan Adiwiyata Nasional yang diterima SMKN 1, merupakan yang pertama kali. "Semoga penghargaan yang diperoleh ini memacu lembaga pendidikan lainnya di Bojonegoro berlomba-lomba mengelola lingkungannya dengan baik," katanya. Ia menambahkan, penghargaan itu diterima Bupati Bojonegoro Suyoto di Jakarta, Selasa. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012