Surabaya - Pebalap tuan rumah Muhammad Zaki berambisi merebut podium juara pada kejuaraan nasional balap motor "Pertamina Enduro KYT-FDR Motorprix 2012" wilayah II putaran ke-4 di Park Sirkuit Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Minggu (3/6). Pada babak kualifikasi resmi penentuan nomor start yang berlangsung Sabtu, pebalap Jatim yang disiapkan menghadapi PON XVIII/2012 itu, membukukan catatan waktu tercepat kedua di kelas MP-2 (bebek 4 tak tune up 125 cc seeded) dengan 39,937 detik. Ia hanya terpaut 0,317 detik dari pebalap asal Yogyakarta, Yoga Adi Pratama, yang mencatat waktu tercepat 39,620 detik. "Saya sangat optimistis bisa merebut juara di kandang sendiri, tetapi Yoga tetap harus diwaspadai karena dia merupakan lawan paling tangguh," katanya usai menyelesaikan babak kualifikasi. Hingga menyelesaikan tiga seri perlombaan, M Zaki memimpin klasemen sementara di kelas MP-2 dengan mengoleksi 114 poin dan hanya unggul tipis delapan poin dari Yoga Adi Pratama di peringkat kedua. Selain di kelas MP-2, Zaki juga berambisi menjadi jawara di kelas MP-1 (bebek 4 tak tune up 110 cc seeded), kendati harus memulai balapan dari posisi ketiga. Pada kelas ini, pebalap Sulawesi Selatan Willy Hammer meraih "pole position" dengan catatan waktu tercepat 39,510, kemudian disusul Yoga Adi Pratama di posisi kedua yang tertinggal 0,46 detik. Namun, hasil bagus yang diraih Zaki tidak diikuti dua rekannya, yakni Juni AS dan Sulung Giwa yang terlempar dari 10 besar pada babak kualifikasi. Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim, Suryo Putranto, berharap ketiga pebalap proyeksi PON tersebut mampu meraih hasil bagus pada balapan di kandang sendiri. "Kami terus memantau perkembangan mereka di Kejurnas Motorprix kali ini, karena ajang ini sekaligus menjadi pemantapan untuk menuju PON," katanya di sela-sela babak kualifikasi. Kejurnas Motorprix putaran ke-4 berhadiah total Rp72 juta dan piala itu, akan diikuti sebanyak 210 "starter" dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar Jawa. Promotor Lomba dari Trendypromo Mandira, Helmy Sungkar, mengatakan, persaingan sengit dalam perebutan podium juara tidak hanya terjadi di kelas MP-1 dan MP-2, tetapi juga kelas MP-3 dan MP-4 (keduanya pemula). "Hampir seluruh pebalap papan atas hadir di Surabaya untuk berebut poin. Persaingan menjadi jawara nasional tahun ini masih ketat," katanya. (*) keterangan foto ilustrasi

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012