Lamongan - Kesebelasan Deltras Sidoarjo mampu mengkandaskan ambisi tuan rumah Persela untuk meraih kemenangan, ketika menahan imbang 1-1 pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis sore. Bahkan, Deltras sempat unggul lebih dulu dari Persela melalui tendangan keras Qishil Gandrum pada menit ke-42 yang tidak sempurna diamankan penjaga gawang Choirul Huda. Persela baru bisa menyamakan skor pada menit ke-75 lewat Mario Costas, setelah meneruskan umpan Taufik Kasrun. Dua menit sebelum gol Costas, pemain sayap Jimmy Suparno sebenarnya menjebol gawang Deltras, namun wasit menganulir gol tersebut, karena melihat Jimmy lebih dulu melanggar penjaga gawang Herman Batak. Dengan hasil imbang ini, posisi Persela masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dengan nilai 44, sementara Deltras tetap berada di zona degradasi. "Kami puas dengan hasil imbang ini dan anak-anak bermain sesuai instruksi," kata Pelatih Deltras Blitz Tarigan usai pertandingan. Ia memberikan apresiasi khusus pada penampilan pemain mudanya Qishil Gandrum yang semakin matang dan menyumbang gol penting di laga ini. "Dalam beberapa kali pertandingan, penampilan Qishil semakin membaik dan percaya diri menghadapi pemain-pemain yang lebih punya nama," tambahnya. Sementara itu, Pelatih Persela Miroslav Janu mengaku kecewa dengan hasil imbang ini, karena seharusnya timnya bisa menang jika wasit tidak menganulir gol Jimmy Suparno. "Sebenarnya kami bisa cetak dua gol, tapi saya tidak tahu kenapa wasit tidak mengesahkan gol Jimmy. Kami punya banyak peluang, namun penyelesaian akhir tidak bagus," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012