Kuta - Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, akan memaksimalkan potensi wisata religi sebagai wisata andalan dari daerah ini.
"Kota Blitar mempunyai wisata religi. Kami mempunyai strategi untuk meningkatkan pariwisata dan akan maksimal selama kepemimpinan lima tahun ini," kata Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ditemui di sela-sela kunjungan kerja ke Kuta, Bali, Jumat.
Wali Kota yang juga mengajak sejumlah wartawan itu mengatakan Bali mempunyai ciri khas tersendiri untuk meningkatkan potensi wisata. Namun, Kota Blitar tidak kalah, karena juga mempunyai potensi wisata religi yang cukup menarik.
Pihaknya saat ini berusaha keras untuk memperbaiki fasilitas dan menambahnya untuk menarik minat wisatawan datang. Selama ini, tingkat kunjungan yang paling banyak adalah dari domestik, dan ia berharap ke depan banyak dari internasional.
Ia mengakui potensi wisata di Kota Blitar tidak sebanyak di Kuta, Bali. Namun, saat ini beberapa agenda sudah disiapkan. Untuk masa dua tahun kepemipinannya, sejak ia dilantik pada 2010 lalu, akan fokus pada perbaikan infrastruktur dan upaya mencerdaskan warga.
Pihaknya mengaku terinspirasi dengan kebijakan pemerintahan di China yang lebih mengutamakan infrastruktur. Buktinya, dengan itu ternyata negara mereka saat ini menjadi lebih baik dan rakyat juga maju.
"Saya pernah di Bali selama lima tahun dan pariwisata di Bali beda dengan di Kota Blitar. Di Bali, ini memang kemenangan pariwisatanya, namun saya sudah buat konsep untuk memajukan Blitar," katanya.
Wali kota yang berangkat dari PDIP itu menyebutkan, sudah berancang-ancang untuk membuat beberapa bangunan demi memajukan wisata di Kota Blitar. Jika saat ini sudah ada makam mantan Presiden Pertama RI, Soekarno dan pemandian Sumber Udel di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjen Kidul, yang menjadi wisata andalan, pihaknya akan membuat sejumlah bangunan baru.
"Kami akan membangun museum. Rumah Bu Wardoyo (nenek mantan Presiden RI, Soekarno yang sekarang disebut Istana Gebang, red) adalah salah satu daya tarik wisatawan. Potensi itu tidak akan kami sia-siakan," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012