Magetan - Pelaksanaan program kartu tanda penduduk (KTP) elektronik di Kabupaten Magetan masih terkendala kelengkapan sejumlah peralatan pendukung. Plt Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Magetan Soewadji, Rabu, mengatakan hingga kini sejumlah peralatan pendukung program pemerintah pusat tersebut belum datang. "Alatnya belum datang dan belum lengkap, sehingga program ini molor serta tidak maksimal. Dari 18 kecamatan yang ada di Magetan baru dua kecamatan yang telah menerapkannya," ujar Soewadji saat dihubungi. Menurut dia, dua kecamatan yang sudah melaksanakan KTP elektronik tersebut adalah Kecamatan Magetan dan Karas. Sedangkan lainnya masih menunggu kelengkapan alat dari pusat. Selain terkendala ketersediaan alat, pelaksanaan program KTP elektronik di Magetan juga terkendala oleh minimnya sosialisasi dari dinas terkait. Hal ini terlebih terjadi di daerah pelosok Magetan. Meski demikian, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara bertahap dan koordinasi dengan pemerintah pusat, terkait pengiriman sejumlah peralatan pendukung yang belum terealisasi. Kepala Bidang Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Magetan, Siswanto menambahkan, untuk merealisasikan program KTP elektronik, Pemkab Magetan telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 miliar. "Pengajuan anggaran untuk proses pembuatan e-KTP atau KTP eletronik di Magetan mencapai Rp2,4 miliar. Nominal tersebut rencananya untuk melayani pembuatan KTP eletronik bagi sekitar 565.000 jiwa penduduk setempat," papar Siswanto. Diakuinya, tidak mudah untuk merealisasikan program KTP elektronik di Magetan. Dibutuhkan proses yang bertahap untuk bisa menyelesaikan program nasional itu. Meski molor, lanjut Siswanto, secara umum pihaknya telah siap melaksanakan program KTP elektronik di Kabupaten Magetan. Berbagai persiapan sebelumnya telah dilakukan untuk menyukseskan program ini. "Kami sudah melakukan bimbingan teknik petugas kecamatan yang akan mengambil data untuk KTP elektronik, penerbitan nomor induk kependudukan dengan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK), serta sosialisasi tentang KTP elektronik kepada masyarakat," tuturnya. Pihaknya berharap pemerintah pusat segera mengirim peralatan pendukung program KTP elektronik agar target yang sudah dijadwalkan dapat terpenuhi.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012