Surabaya - Pemkot Surabaya melakukan peremajaan terhadap kendaraan dinasnya dengan melelang sekitar 88 mobil dinas atau mobil operasional untuk dijual kepada publik.
Kepala Bagian Perlengkapan Pemkot Surabaya Noer Oemarijati, Minggu, mengatakan, banyak mobil dinas yang selama ini dipakai untuk kegiatan operasional usianya sudah tua sehingga perlu peremajaan.
"Lelangnya sudah kita umumkan ke publik, siapapun bisa mengikuti lelang ini, baik perorangan atau badan usaha," katanya.
Menurut dia, 88 mobil dinas yang akan dijual ke publik tersebut dengan perincian 21 mobdin roda empat dan 60 kendaraan sepeda motor yang sudah masuk dalam kategori "scrap" alias besi tua. Kemudian ada pula bus Mercedes Benz, Daihatsu Feroza 2WD, dua Isuzu Phanter, satu unit Isuzu Phanter Hi Grade, Jeep Land Rover dan Toyota Kijang Pikap.
"Lelang akan dilaksanakan 28 Mei mendatang di gedung Pemkot Surabaya ruang Sawunggaling lantai enam," katanya.
Meski yang dilelang adalah aset milik pemkot, lanjut dia, namun pelelangan ini diserahkan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Lelang ini sendiri sudah mendapat persetujuan wali kota dengan telah dikeluarkannya surat wali kota Nomor 188.45/103/436.1.2/2012 tanggal 3 April lalu dan Nomor 188.45/583/436.1.2/2011 tanggal 11 November 2011.
Ia menyebutkan untuk mengikuti lelang, setiap peserta wajib menyetorkan uang jaminan ke rekening KPKNL dengan Nomor 140.000.206.3874 atas nama KPKNL (rekening penampungan lelang) pada PT Bank Mandiri Cabang Indrapura Surabaya.
Penyetoran ini paling lambat satu hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dilakukan. Setoran uang jaminan ini harus menggunakan bukti setoran tunai. "Tidak boleh menggunakan setoran ATM, internet banking, mobile banking atau transfer otomatis lainnya. Pada bukti setoran juga harus dituliskan nama dan nomor lot barang yang akan ditawar," kata Noer.
Sebelum mengajukan penawaran, peserta lelang akan diberi kesempatan melihat barang yang akan dilelang di gudang dan perbengkelan Pemkot Surabaya Jln. Dupak Rukun 104 Surabaya mulai Senin (21/5) dan Selasa (22/5). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012