Tulungagung - Stasiun kereta api Tulungagung Jawa Timur dipastikan tidak akan melayani permintaan atau reservasi tiket penumpang baru untuk jadwal pemberangkatan Sabtu (19/5), Minggu (20/5) hingga Senin (21/5), karena semua tempat duduk sudah terpesan sejak beberapa hari lalu. "Layanan pemesanan tiket tetap berjalan, tetapi untuk jadwal perjalanan hari Selasa (22/5) dan seterusnya. Seluruh tiket untuk tiga hari kebetulan sudah habis terpesan, terutama kereta 'Gajayana' serta 'Senja Singosari'," kata Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA) Suparno, Sabtu. Kondisi kurang lebih sama juga terjadi untuk kereta api kelas ekonomi "Matarmaja". Hampir semua tempat duduk angkutan masal bersubsidi inipun sudah dipesan sejak awal libur panjang, Kamis (17/5). Akibatnya, banyak calon penumpang yang kecele. Tidak hanya mereka yang berniat berangkat Sabtu sore, sebagian besar calon penumpang tujuan Jawa Barat dan Jakarta terpaksa harus kembali dengan tangan hampa karena manajemen PT KAI di Stasiun Tulungagung tidak bersedia melayani pemesanan tempat duduk tambahan. Suparno berdalih pihaknya tidak berani membuka peluang reservasi baru untuk semua kelas karena memang belum ada kebijakan penambahan gerbong dari kantor wilayah (PT KAI DAOP VIII Malang). "(Kebijakan) Penambahan gerbong biasanya dilakukan pada hari 'H', dengan pertimbangan adanya penumpukan jumlah penumpang seperti halnya pada masa arus mudik/balik lebaran ," kata dia. Mengetahui tiket kereta untuk semua kelas sudah habis, sebagian besar penumpang jurusan Jawa Barat/Jakarta berupaya mencari tiket bus kelas bisnis maupun eksekutif. Namun upaya itupun tidak membuahkan hasil karena semua angkutan bus eksekutif maupun bisnis seperti PO Harapan Jaya, Restu Mulya, maupun Rosalia juga sudah habis terjual, hingga tiga hari ke depan. "Karena tak ada angkutan alternatif yang bisa diandalkan jika berangkat dari Tulungagung maupun Blitar, kami akhirnya memilih estafet dengan berangkat dulu ke Surabaya. nanti dari sana baru kami akan cari tiket bus ataupun kereta eksekutif tujuan Jakarta," ujar Deden Yuliantoro, salah seorang calon penumpang asal Kabupaten Blitar. Deden, sebagaimana juga ratusan atau bahkan ribuan pemudik lain, memilih pulang kampung ataupun sekedar berwisata ke daerah seperti Tulungagung, Trenggalek maupun Blitar untuk menikmati libur panjang selama empat hari cuti bersama, yakni yang berlangsung mulai Kamis (17/5) hingga Minggu (20/5). (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012