Madiun - Sebanyak 1.005 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga yang tergolong rumah tangga miskin di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diperbaiki melalui Program RTLH 2012.
Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Inf I Wayan Sandi Susila, Sabtu, mengatakan, Program RTLH ini merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya yang pelaksanaan di lapangannya dilakukan oleh Kodim 0803 Madiun dan Pemkab Madiun.
"Pelaksanaan perbaikan sudah mencapai 90 persen. Dari jatah 1.005 unit RTLH, tinggal 52 unit rumah saja yang belum dikerjakan. Diperkirakan pertengahan Juni mendatang telah selesai," ujar I Wayan Sandi.
Menurut dia, sejak dilakukan pada bulan Maret lalu tidak ada kendala berarti. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"TNI dan warga bersama-sama melakukan perbaikan rumah yang dimaksud. Semua material bangunan didatangkan langsung dari kodam dan pemprov. Kami hanya menerima, menyalurkan, dan mengerjakan secara karya bakti dengan warga," kata dia.
Nilai bantuan perbaikan per unitnya mencapai Rp5 juta. Adapun peserta rumah tangga miskin yang menjadi sasaran bantuan merupakan hasil survei Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Madiun.
"Seribuan unit rumah tidak layak huni tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Selain direnovasi, kami juga berkoordinasi dengan Asosiasi Kontraktor Listrik (Aklinas) Kabupaten Madiun untuk membantu warga miskin yang belum teraliri listrik," tambahnya.
Salah satu warga Desa Kradinan, Kecamatan Dolopo yang rumahnya diperbaiki, Dali, mengaku senang dengan program perbaikan rumah ini.
"Biasanya rumah saya sering bocor saat hujan. Karena itu, saya bersyukur rumah saya dapat diperbaiki," kata Dali.
Sementara, data Pemkab Madiun mencatat, di Kabupaten Madiun saat ini masih ada sekitar 46.627 rumah tangga miskin dan 9.713 rumah tidak layak huni yang perlu mendapat perhatian dan bantuan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012