Bojonegoro - DPW PPP Provinsi Jatim, merekomendasikan Kepala Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jatim, Muhammad Choiri, untuk maju sebagai bakal calon bupati dalam pilkada di daerah setempat.
Ketua DPC PPP Bojonegoro, Hadits Saridi, Jumat mengatakan, rekomendasi itu tertuang di dalam Surat Keputusan (SK) No. 102.SK/DPW/C/M.13/IV/2012 , yang ditandatangani Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa' Noer dan Sekretarisnya, Moch. Hasan Asya'ri. tertanggal 24 April 2012.
Di partainya, lanjutnya, rekomendasi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati, cukup setingkat di atasnya yakni dari DPW PPP Jatim. Meski demikian, surat rekomendasi tersebut, tembusannya juga disampaikan kepada DPP PPP.
"Rekomendasi kepada Muhammad Choiri ini, sebagai bakal calon bupati, bukan wakil calon bupati," kata dia yang didampingi Sekretarisnya, Choirul Anam.
Ia menjelaskan, pertimbangan rekomendasi jatuh kepada Muhammad Choiri, karena yang bersangkutan dianggap mampu melaksanakan tugas dan memegang amanah."Anda tahu sendiri, berbagai pihak di masyarakat juga mendukung pencalonan Muhammad Choiri," ucapnya.
Namun ia mengakui, partainya yang hanya memiliki tiga kursi, tetap harus melakukan koalisi, dengan parpol lainnya dan yang sedang dalam proses yakni dengan PKNU dan Partai Hanura yang masing-masing memiliki tiga kursi di DPRD.
"Komunikasi politik dengan jajaran PKNU dan Partai Hanura berjalan dengan baik, bahkan sudah menyinggung bakal calon wakil bupati," paparnya.
Ia mengungkapkan, bakal calon wakil bupati yang disebut akan diusung partainya yaitu, Wahyu Bakdiono, pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Bojonegoro, yang juga Ketua Perguruan Pencak Silat SH Terate. Komunikasi politik dengan dua parpol lainnya soal bakal calon wakil bupati itu, masih belum ada titik temu.
"PKNU dan Partai Hanura, belum menolak atau menerima soal pencalonan Wahyu Bakdiono, jadi belum ada kata sepakat," terangnya.
Sebelum itu, Ketua DPC Partai Hanura Bojonegoro, M. Farkhan menyatakan, partainya juga sudah memastikan mendukung Muhammad Choiri, maju sebagai bakal calon bupati di dalam pilkada.
"Rekomendasi langsung dari DPP Partai Hanura," katanya, menjelaskan.
Sesuai ketentuan KPU, pilkada di daerah setempat, bagi calon yang maju dari jalur parpol, harus mendapatkan dukungan delapan kursi di DPRD dan calon perseorangan mendapatkan dukungan sekitar 42.000 jiwa atau tiga persen dari jumlah warga di Bojonegoro. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012